Penyesalan Panggung
Oleh: Dahlan Iskan
Seniman-seniman besar sering mampir di sini. Termasuk, dulu, penyair-dramawan WS Rendra.
Hari-hari ini Antok bersama Aremania-Aremanita yang lagi berduka. Ia memang bisa jadi salah satu muara duka.
Sebenarnya sudah banyak politisi yang cari panggung: ingin mendamaikan Bonek-Bonita dan Aremania-Aremanita. Sejak lama. Tetapi mereka tahu motifnya sangat politis. Suporter dijadikan panggung.
Maka tragedi Kanjuruhan menjadi momentum agar tanpa makcomblang pun mereka bisa bersatu.
Antok Baret sudah bicara persatuan itu. Bonek juga sudah bicara. Mereka pun bisa bertemu dengan tulus. Tanpa dimanfaatkan siapa pun.
Panggung suporter memang besar. Tapi panggung itu juga panas. (*)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
The New York Time, koran paling bergengsi di dunia, juga begitu menyudutkan polisi Indonesia. Anggaran pembelian gas air mata diungkap di situ.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Menggagalkan Penyelundupan Puluhan PMI di Badau Perbatasan RI - Malaysia
- Polisi Temukan Luka di Kepala Brigadir RA yang Tewas di Mampang
- Orang Kuat
- 2 Pria Merampas Mobil dan Menikam Sopir Taksi Online, Terancam Lama di Penjara
- Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Mampang, Ini Penjelasan Kombes Ade Rahmat
- Chandrika Chika Cs Bakal Menjalani Rehabilitasi di Lido