Perang Dua Hari, Oposisi Syria Bidik Akademi Polisi
71 Anak Tewas Akibat Rudal Assad
Rabu, 27 Februari 2013 – 04:29 WIB
Dia menjelaskan bahwa bentrok di sekitar akademi polisi menelan banyak korban jiwa. Sebanyak 26 pejuang oposisi tewas. Di kubu Assad, 40 tentara dan lima anggota komite pertahanan juga kehilangan nyawa.
Baca Juga:
"Pasukan loyalis rezim yang ditempatkan di akademi itu berusaha untuk melawan dengan roket dan mortir. Tapi, sejumlah tentara membelot (ke oposisi) dan lusinan lainnya tertangkap," terangnya.
Kekerasan terbaru itu terjadi setelah 154 orang terbunuh di seantero Syria pada Senin lalu (25/2). Korban jiwa itu termasuk 54 warga sipil. Enam di antaranya tewas akibat serangan rudal di Ar-Raqqah, kota di Provinsi Ar-Raqqah, sekitar 16o0 kilometer Aleppo.
SOHR melaporkan bahwa korban tewas juga meliputi 59 tentara Assad dan 59 pejuang oposisi. Seorang milisi Libya yang membantu oposisi ikut tewas.
DAMASKUS - Kekerasan politik dan perang saudara di Syria belum menunjukkan tanda mereda. Tetapi, oposisi terus meningkatkan tekanan atas pasukan
BERITA TERKAIT
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia
- Atase Pertahanan RI di Warsaw Menggelar Athan Cup 2024