Perang Tarif Ojek Online Dimulai dari Grab?

Perang Tarif Ojek Online Dimulai dari Grab?
Salah satu penyedia layanan ojek berbasis aplikasi atau ojek online di Jakarta. Foto: Ayatollah Antoni/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat transportasi dari teknologi komunikasi dan informasi Heru Sutadi menilai perang tarif di bisnis transportasi daring saat ini dimulai oleh Grab.

Di mana Grab menerapkan strategi tarif sangat rendah ke konsumen dan banjir promo.

"Grab punya andil sebagai yang memulai perang tarif ini. Jadi, tidak bisa lepas tangan begitu saja. Kenaikan angka pengguna Grab sangat dipengaruhi oleh tarif yang terlampau murah dan banjir promo," kata Heru di Jakarta, Jumat.

Menurut Heru, perusahaan asal Malaysia ini memang sempat menggencarkan promo tarif Rp1 demi menjaring pengguna dan menantang Go-Jek di pasar Indonesia.

Sampai akhirnya, kata Heru, Go-Jek merespon tindakan Grab tersebut dengan ikut melakukan penyesuaian tarif dan memberikan promo.

Bagi Heru, tindakan Go-Jek merupakan hal yang wajar terjadi dalam urusan persaingan bisnis.

"Kalau Go-Jek melakukan penyesuaian tarif, itu karena Grab melakukan terlebih dahulu. Wajar saja, jadi tak perlu ada kritik," ujar dia.

Dalam persaingan ini, kata Heru, tarif yang kompetitif cuma merupakan satu dari tiga komponen upaya menjaring lebih banyak pengguna.

Kenaikan angka pengguna Grab sangat dipengaruhi oleh tarif yang terlampau murah dan banjir promo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News