Perangkat Desa Sunat Dana BLSM Rp 100 Ribu

Perangkat Desa Sunat Dana BLSM Rp 100 Ribu
Perangkat Desa Sunat Dana BLSM Rp 100 Ribu
TENGAHTANI - Pembagian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di sejumlah desa terindikasi tidak tepat sasaran. Dari sejumlah aduan yang diterima wartawan koran ini, bahkan di Desa Batembat, Kecamatan Tengahtani, Cirebon, Jawa Barat dana BLSM disunat Rp100 ribu oleh perangkat desa.

Tidak hanya itu, masyarakat yang mendapatkan BLSM kebanyakan pengurus RT dan perangkat desa. Yang lebih parah, sejumlah masyarakat yang memiliki kendaraan baik roda dua dan roda empat, malah mendapat BLSM. "Orang yang mendapatkan BLSM itu dari keluarga kaya, dan yang dapat dipotong Rp100 ribu," ujar Ahmad seperti yang dilansir Radar Cirebon, Kamis (11/7).

Ahmad mengungkapkan, masyarakat yang seharusnya berhak atas bantuan tersebut, malah tidak terdaftar sebagai penerima. Dia mencontohkan warga Blok Tengah Mirah yang sudah jompo, Kismi warga Blok Soka, Amiri warga Blok Soka, Um warga Blok Soka, Eva dari Blok Soka dan beberapa warga lainnya.

 “Ini kan aneh, sudah yang dapat orang-orang kaya, pengurus RT dan RW malah menyuat dana bantuan yang diterima,” tuturnya.

TENGAHTANI - Pembagian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di sejumlah desa terindikasi tidak tepat sasaran. Dari sejumlah aduan yang diterima

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News