Perempuan Berkulit Putih Mulus Itu Minta Ineks, Oh Mahal

Perempuan Berkulit Putih Mulus Itu Minta Ineks, Oh Mahal
Petugas menggeledah pengunjung kelab malam di Jakarta. Foto: dok. JawaPos.com

Dara dan dua orang temannya lalu meminum obat itu dengan air mineral. Beberapa menit kemudian, tiga orang tersebut terlihat berjoget mengikuti lagu yang diputar di ruangan yang sudah di-blackout alias gelap gulita itu.

Meski sudah memberikan uang sewa selama lima jam, kami hanya menempati room itu selama tiga jam. Tepat pukul 7 pagi, kami check out dari situ. ''Makasih ya. Kapan-kapan kalau mau keluar lagi kontak aku,'' ucap Dara kepada seorang teman saya sambil memasukkan beberapa lembar uang ratusan ribu dari teman saya itu ke dalam clutch Dara yang dibawanya.

Sejak Alexis ditutup pada Maret lalu, obat-obatan terlarang serta prostitusi di dunia malam memang ikut tiarap. Sebulan sesudahnya, diskotek Eksotis, Mangga Besar, juga menyusul ditutup karena ada pengunjung yang tewas overdosis narkoba.

Pada Oktober diskotek Old City di Tambora, Jakarta Barat, juga ditutup setelah dalam razia ditemukan 52 orang yang dinyatakan positif mengonsumsi narkoba. Dua tahun lalu diskotek Mille's di Lokasari, Mangga Besar, ditutup karena ada pengunjung yang tewas karena narkoba.

Buntut dari berbagai kejadian itu, narkoba akhirnya tidak lagi bisa ditemukan dengan gampang. Namun, nyatanya, susah ditemukan bukan berarti tidak ada. (tim Jawa Pos/c10/agm)

 


Sejak ditutupnya Hotel Alexis di Jakarta Utara, ada tanda - tanda para pengedar narkoba di Ibu Kota mulai tiarap, namun masih saja ada dengan harga mahal.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News