Perempuan Harus Berani

Perempuan Harus Berani
Siti Nurbaya bersama dua cucunya, Azsyifa Nuraya dan Zaira Addeva, di rumah dinasnya, Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (20/4). Foto: Ricardo/JPNN

Ibu termasuk yang menyusun UU Pilpres dulu, dan sekarang UU itu yang menghantarkan Pak Joko Widodo jadi kepala negara, ada catatan khusus?

Percaya enggak? Referensi yang saya pakai untuk UU Pilpres itu adalah Pilkada di Sragen dan pemilunya George Bush tahun 2000. Itu kami banyak belajar dari sana. Itu pakai uji statistik. Itu menarik. Saya senang itu enggak banyak berubah mekanismenya hingga pilpres kemarin, meski ada perbaikan-perbaikan di pemilu tahun 2009.

Apa pesan Ibu untuk kaum perempuan Indonesia?

Kaum perempuan Indonesia saat ini sudah sangat maju ya saya rasa. Hanya saja, kita harus tetap berani untuk mengembangkan kemajuan itu. Kita masih kalah soal kemajuan perempuan jika dibanding negara lain. Seperti di Eropa Timur.  Tapi sudah terbukalah peluang untuk perempuan Indonesia saat ini. Terpenting kita berani aktualisasikan diri.***

 


"TAHUKAH engkau semboyanku? Aku mau! Dua patah kata yang ringkas itu sudah beberapa kali mendukung membawa aku melintasi gunung keberatan dan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News