Perlukah Nasionalisme Ditanamkan pada Anak?

Perlukah Nasionalisme Ditanamkan pada Anak?
UPACARA BENDERA. Dapatkah Ritual Upacara menanamkan rasa nasionalisme?

SERANG
- Selama ini setiap orang, mungkin berbeda-beda dalam menafsirkan arti kemerdekaan bangsa. Bahkan setelah kemerdekaan tercapai, menyampaikan rasa nasionalisme pun dengan ekpresi yang beraneka rupa. Ada yang menunjukkannya dengan memasang bendera berukuran besar di halaman rumah, bendera mini di mobil atau motor, bahkan sekadar memasang pita merah putih di kepala.

Ada pula yang lebih suka menyanyikan lagu-lagu nasional. Cara lain yakni lebih memilih produk lokal dibandingkan produk asing. Banyak cara yang ditempuh untuk mewujudkan cinta tanah air.Lantas, seberapa pentingkah menanamkan semangat nasionalisme kepada anak-anak dan keluarga. Perlukah adanya penanaman nasionalisme sejak dini?

Eva Zul dengan bangga mengatakan, setiap anak, termasuk keenam anaknya merupakan bagian dari warga negara dan masyarakat Indonesia. “Mereka yang nantinya akan bertanggung jawab, menjaga dan membangun tanah Air tercinta Indonesia, dengan tanpa melihat status, golongan atau pun jabatannya,” katanya.

Lebih dalam Eva mengatakan penanaman rasa nasionalisme bagi anak-anak tidak hanya dilakukan musiman, seperti setiap menjelang 17 Agustus. Eva menjelaskan, ini merupakan modal atau kerja awal mendidik sumber daya manusia (SDM) Indonesia agar memiliki jiwa patriotisme.

SERANG - Selama ini setiap orang, mungkin berbeda-beda dalam menafsirkan arti kemerdekaan bangsa. Bahkan setelah kemerdekaan tercapai, menyampaikan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News