Pertanyaan Kuat Ma'ruf Memicu Pengunjung Sidang Tertawa, Riuh

Pertanyaan Kuat Ma'ruf Memicu Pengunjung Sidang Tertawa, Riuh
Sopir keluarga Ferdy Sambo, Kuat Ma'ruf, menjalani persidangan perkara pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, 17 Oktober 2022. Foto: dokumentasi JPNN.com/Ricardo

Jawaban Psikolog Forensik

Reni lantas menjawab bahwa Kuat Ma'ruf hanya pernah berada di situasi yang keliru, sehingga terkesan memberikan pernyataan berbohong di persidangan.

"Memang pernah terjadi kebohongan dan itu sudah diakui, kemudian direvisi dan kemudian kami mengukur kredibilitas keterangan Bapak, demikian seperti yang kami telah sampaikan," ujar Reni.

Kesimpulannya, kata Reni, Kuat Ma'ruf hanya karena kepatuhan yang tinggi terhadap atasannya Ferdy Sambo, sehingga terkesan berbohong.

"Kesimpulannya, sebetulnya karena kepatuhan yang sangat tinggi seperti itu dan ada satu situasi tidak tahu-menahu berada di satu tempat dalam situasi yang seperti itu, sehingga berada di tempat yang keliru, Pak, pada saat itu," kata Reni.

Kuat Ma'ruf lantas mempertegas pertanyaannya kepada Reni, apakah dirinya memang seorang yang jujur atau tidak.

"Terima kasih, Bu. Padahal, aslinya jujur yah, Bu?" tanya Kuat disambut tawa pengunjung.

Reni lantas menjawab dengan pernyataan yang diplomatis.

"Kami tidak bilang bohong yah, Pak, tidak ada indikasi manipulatif," ujar Reni.

Kuat Ma'ruf mengajukan pertanyaan saat persidangan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. Pertanyaan sopir keluarga Ferdy Sambo mengundang tawa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News