Pertemuan SBY-Megawati, Andi Arief : Kehendak Sejarah dalam Politik

Pertemuan SBY-Megawati, Andi Arief : Kehendak Sejarah dalam Politik
Wasekjen Demokrat Andi Arief di Puri Cikeas, Jawa Barat, Senin (2/6). Aristo Setiawan/jpnn

"Sejak 2004 sampai 2014, memang beda posisi. Satu berkuasa, satu oposisi, sehingga aroma antara oposisi dengan penguasa masih berlangsung antara 2014 sampe 2019," ucap dia.

Namun, kata Andi, cerita politik pada 2004 hingga 2014, bisa saja berubah. Terbuka kemungkinan posisi politik SBY dan Megawati, tidak berseberangan. Terlebih dengan kedatangan Megawati ke pemakaman Ani Yudhoyono.

"Menurut saya, sudah kehendak sejarah pertemuan kembali, untuk merajut kembali hubungan baru dalam politik," ungkap Andi.

Sebagai informasi, istri SBY yakni Ani Yudhoyono meninggal dunia di Singapura, Sabtu (1/5) kemarin. Anak mantan petinggi TNI Letjen (Purn) Sarwo Edhie Wibowo itu, meninggal dunia setelah berjibaku melawan sakit kanker darah.

Ani Yudhoyono dimakamkan di TMPNU Kalibata, Minggu sekitar 15.00 WIB. Upacara pemakaman jenzah Ani dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Megawati Soekarnoputri turut hadir saat upacara pemakaman tersebut. Bahkan, Megawati tampak bersalaman dengan SBY yang dirundung duka karena ditinggal pergi Ani. (mg10/jpnn)

 


Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri menemui SBY di pemakaman Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama.


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News