Pertumbuhan Ekonomi DKI Kontraksi, Anies Baswedan Bilang Begini
Jumat, 19 Februari 2021 – 04:41 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bicara soal pertumbuhan ekonomi. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com
Kendati demikian, perekonomian Jakarta masih menunjukkan tren perbaikan bila dibandingkan dengan kuartal sebelumnya (q to q).
Pada Kuartal III-2020, perekonomian Jakarta terkontraksi atau minus 3,82 persen.
Namun, pada Kuartal IV-2929 kembali tumbuh positif 2,54 persen dibanding kuartal sebelumnya.
“Secara q to q pertumbuhan ekonomi DKI jakarta itu meningkat 2,54 persen. Artinya, pertumbuhan ekonomi di DKI jakarta pada Triwulan IV lebih baik dari Triwulan III,” kata Kepala BPS DKI Jakarta Buyung Airlangga di laman BPS DKI, Sabtu. (antara/jpnn)
Anies Baswedan menegaskan yang perlu digarisbawahi adalah penyebab dari persoalan kontraksi ekonomi DKI Jakarta. Bukan karena salah hitung. Bukan pula karena salah investasi.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Pramono Anung Bakal Buka Perpustakaan dan Museum Hingga Malam Hari
- Pramono Minta Dikritik Selama Menjabat Sebagai Gubernur DKI
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah
- Pemerintah Optimistis Penguatan Ekonomi Syariah Mendongkrak Target Pertumbuhan 8% di 2029
- Perputaran Uang Judol Capai Rp1.200 Triliun, DPR: Ganggu Pertumbuhan Ekonomi
- Kinerja 2024 Moncer, Jasindo Perkuat Peran Pertumbuhan Ekonomi Nasional & Literasi Asuransi