Pesan Firli Saat Gelar Apel Besar Temu Aksi Penyuluh Antikorupsi

Pesan Firli Saat Gelar Apel Besar Temu Aksi Penyuluh Antikorupsi
Ketua KPK Firli Bahuri saat menggelar Apel Besar Temu Aksi Penyuluh Antikorupsi dan Ahli Pembangun Integritas (TAPAKSIAPI) 2022 di Gedung Merah Putih, Jakarta, Minggu (11/12). Foto: Dok. KPK

“Jikalau korupsi itu masih ada, kita tidak akan pernah mampu memajukan kesejahteraan umum. Jikalau korupsi itu ada, kita tidak akan pernah mencapai Indonesia cerdas, sejahtera, dan maju. Mari kita merapatkan barisan, menyatukan komitmen gerakan bersama Indonesia Pulih, Bersatu Berantas Korupsi,” ujar Firli.

Sebagai perpanjangan mata dan tangan, hingga saat ini KPK telah mencetak 2.665 orang PAKSI dan 330 orang API.

Mereka semua akan menjalankan kegiatan penyuluhan dan pembangunan sistem integritas dan siap untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam mendukungpemberantasan korupsi yang dilakukan oleh KPK dan seluruh pemangku kepentingan.

Pada kesempatan ini juga diadakan Deklarasi Forum Penyuluh Antikorupsi. Bunyi deklarasi itu berisi tiga poin kesepakatan.

Pertama, sepakat membentuk forum penyuluh antikorupsi nasional yang berazaskan Pancasila dan UUD 1945. Kedua, mendukung pemerintah dalam upaya pemberantasan korupsi.

Ketiga, siap bersinergi dan berkolaborasi dengan semua pihak dalam upaya pemberantasan korupsi. Keempat, musyawarah nasional dilaksanakan selambat-lambatnya bulan juli 2023. Kelima, hal-hal mengenai forum penyuluh antikorupsi nasional diatur lebih lanjut dalam AD/ART.

Penghargaan Bagi PAKSI, API dan Asesor Kompetensi

Sehari sebelumnya, KPK memberikan penghargaan kepada PAKSI, API dan Asesor Kompetensi yang telah menunjukkan gerakan yang kreatif, aktif, dan penuh inspiratif, sehingga menginspirasi masyarakat dalam pemberantasan korupsi.

Ketua KPK Firli Bahuri menyampaikan pesan penting saat Apel Besar Temu Aksi Penyuluh Antikorupsi dan Ahli Pembangun Integritas (TAPAKSIAPI) 2022.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News