Petani Risau Harga Naik Bila Serikat Pekerja Minta Kenaikan Upah

Petani Risau Harga Naik Bila Serikat Pekerja Minta Kenaikan Upah
Petani Risau Harga Naik Bila Serikat Pekerja Minta Kenaikan Upah

Beberapa tahun terakhir, sektor hortikultura Australia penuh dengan skandal tentang eksploitasi pekerja, sering kali seputar perusahaan perekrutan pekerja culas yang tidak membayar pekerja asing dengan semestinya, atau menempatkan mereka dalam kondisi hidup yang buruk.

Pengungkapan itu berkontribusi pada desakan baru-baru ini bagi Australia untuk menerapkan undang-undang "perbudakan modern" baru untuk melindungi para pekerja agar tidak dieksploitasi.

Cinanni mengatakan pada 7:30 bahwa NUW sekarang secara aktif mencoba untuk mengatur sektor hortikultura, dalam upaya untuk mengakhiri masalah industri dengan bagaimana para pekerja, terutama yang asing, diperlakukan.

"Ini sudah 50 tahun berlangsung," katanya.

"Jadi semua yang kita lihat sekarang adalah hasil dari seperti apa industri terlihat bila tidak ada serikat pekerja, ketika pekerja tidak bersikap dan ketika tidak ada yang berbicara tentang eksploitasi.

"Kami mengatasi rasa takut dengan membangun harapan, harapan bahwa kita dapat mengubah kehidupan pekerja dengan membentuk serikat pekerja di bidang pertanian."

Petani 'lebih dari mampu' mengelola hubungan dengan pekerja

Petani Risau Harga Naik Bila Serikat Pekerja Minta Kenaikan Upah Photo: Pekerja perkebunan memangkas pohon apel (ABC News: Marty McCarthy)

Petani berpendapat ketika sektor manufaktur Australia menurun, serikat pekerja beralih ke sektor pertanian dalam upaya untuk menarik anggota baru, dan khususnya sektor hortikultura, yang secara tradisional memiliki sedikit keterlibatan serikat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News