Pilkada Identik dengan Money Politic

Malah Hanya jadi Candaan Politik di Daerah

Pilkada Identik dengan Money Politic
Ganjar Pranowo. Foto : Dokumen Pribadi/Facebook
JAKARTA - Setiap pelaksanaan pilkada, nyaris selalu identik dengan money politic. Hanya saja, banyak yang malu-malu mengungkapkan fakta yang terjadi. Demikian antara lain yang dikatakan oleh Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Ganjar Pranowo, saat menanggapi soal pelaksanaan pilkada di daerah-daerah.

"Saat kunjungan ke beberapa daerah di Jatim yang melaksanakan pilkada, aroma money politic sangat terasa. Namun banyak yang malu-malu kucing mengaku menggunakan politik uang dalam menarik simpati masyarakat," kata Ganjar, yang dihubungi Jumat (22/10) tadi.

Kejadian ini, kata Ganjar pula, tak hanya ada di Jatim saja, tapi menyeluruh ke seluruh daerah yang melaksanakan pilkada. Kondisi ini menurutnya, ikut diperparah dengan lemahnya peran panwas (panitia pengawas). Alhasil, ketika itu (money politic) dipermasalahkan, kasusnya tiba-tiba berhenti tanpa ada kelanjutan.

"Peran panwas kurang menggigit. Dia hanya jadi pengawas dan pelapor ke polisi, kalau ada pidana pilkada. Padahal mereka tahu kalau kasus money politic di pilkada itu ada," ucapnya.

JAKARTA - Setiap pelaksanaan pilkada, nyaris selalu identik dengan money politic. Hanya saja, banyak yang malu-malu mengungkapkan fakta yang terjadi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News