Pilot MH370 Diakui Kader Partai Anwar Ibrahim

Pilot MH370 Diakui Kader Partai Anwar Ibrahim
Pilot Malaysia Airlines MH370 Zaharie Ahmad. FOTO: Dailymail

jpnn.com - Spekulasi hilangnya pesawat Malaysia Airlines Boeing 777-200 dengan nomor perbangan MH370, Sabtu (8/3) dini hari lalu itu kini melebar ke ranah politik. Pilot yang membawa pesawat berpenumpang 239, Kapten Zaharie Ahmad Shah itu diyakini menjadi kader Partai Keadilan Rakyat (PKR) pimpinan tokoh oposisi Anwar Ibrahim.

PKR pun tak membantah kabar itu.  Anggota Komisi Eksekutif PKR, R. Sivarasa mengatakan Zaharie merupakan kader aktif sejak 23 Januari 2013.

"Sejak itu dia juga berkampanye untuk PKR pada Pemilu lalu. Kendati demikian, ini (keterlibatan Zaharie dalam PKR) tidak relevan dengan kasus itu  (pesawat hilang tersebut),” kata Sivarasa seperti yang dilansir New Straits Times, Minggu (16/3).

Sementara itu, pendukung Anwar Ibrahim kecewa karena hilangnya pesawat MH370 dikaitkan dengan Partai Keadilan Rakyat (PKR). Mereka khawatir hal itu akan berujung pada tudungan bahwa Anwar yang bertanggung jawab dibalik tragedi. Melalui twitter, muncul dukungan untuk pentolan partai oposisi itu.
         
Dukungan itu terlihat jelas dari beberapa cuit yang diretweet oleh akun resmi Anwar yakni @anwaribrahim. Bahkan, di negeri Jiran saat ini ramai penggunaan hastag #SemuaSalahAnwar selain #MH370 untuk cecuit yang berkaitan dengan hilangnya pesawat beserta 239 penumpangnya itu.
         
Akun @asyrafzabani misalnya, mencuit: In Malaysia,when all else failed, let's blame anwar.D same script again. Sigh.Kata tak mahu mempolitikkan? #SemuaSalahAnwar. Jika diterjemahkan, kurang lebih seperti ini: Di Malaysia, ketika semuanya gagal, mari salahkan Anwar.

PKR juga membantah jika hilangnya pesawat yang dianggap memiliki keamanan itu ada hubungannya dengan vonis lima tahun penjara yang dijatuhkan pengadilan banding terhadap Anwar Ibrahim Jumat (7/3) lalu.

"Kami tidak ingin hal ini digunakan oleh pihak yang tidak bermoral sebagai jalan untuk menyerang PKR dan koalisi Pakatan Rakyat," kata Direktur Komuniasi PKR Gahmi Fadzil seperti yang dilansir The Star. (awa/jpnn)


Spekulasi hilangnya pesawat Malaysia Airlines Boeing 777-200 dengan nomor perbangan MH370, Sabtu (8/3) dini hari lalu itu kini melebar ke ranah politik.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News