PLN Kembali Rilis Surat Utang Rp10 T

PLN Kembali Rilis Surat Utang Rp10 T
PLN Kembali Rilis Surat Utang Rp10 T
Fahmi mengakui, besarnya kebutuhan dana PLN mengharuskan perseroan untuk tetap mencari berbagai alternatif pendanaan. ''Tahun ini investasi kami Rp 57 triliun,'' sebutnya.

    

Kebutuhan dana tersebut, lanjut Fahmi, akan dipenuhi dari sumber internal, APBN, pinjaman perbankan, maupun obligasi. ''Dana itu diperlukan untuk melanjutkan proyek PLTU 10.000 mega watt (MW), baik untuk pembangkit, maupun infrastruktur transmisi dan distribusi,'' jelasnya.

   

Sebelumnya, Komisaris Utama PT PLN Alhilal Hamdi mengatakan, penerbitan obligasi oleh PLN juga bisa dipandang sebagai upaya untuk menggairahkan pasar investasi di tengah masih labilnya pasar modal. ''Sebab, PLN menawarkan pilihan investasi dengan rating baik,'' ujarnya.

   

Menurut dia, kondisi likuiditas di pasar memang cukup menantang. Namun, dia optimistis obligasi PLN bakal direspon positif pasar. ''Sehingga, obligasi bisa membuat kinerja PLN makin gemilang, pasar modal tambah bergairah, dan Indonesia tambah terang,'' katanya.

    

JAKARTA - Sukses menerbitkan surat utang (obligasi) dengan meraup dana Rp 2,2 triliun di awal tahun, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) kembali menyiapkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News