PLN Targetkan Beli 4.990 Travo Baru
Untuk Perbaikan Sistem Jaringan Listrik Jawa-Bali
Kamis, 03 Juni 2010 – 17:12 WIB
JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) optimis mampu melakukan penghematan, bila sistem jaringan distribusi listrik di Indonesia yang selama ini menyebabkan kerugian bisa teratasi. Hal ini dikatakan oleh Direktur Operasi Jawa-Bali PT PLN, Ngurah Adnyana, kepada wartawan, Kamis (3/6), di kantor Menko Ekonomi. Dikatakan Adnyana, dengan target PLN bisa mengurangi resiko lose, diharapkan mampu dilakukan efesiensi energi dan membuka kesempatan untuk penyambungan pelanggan baru PLN yang sekarang antriannya sudah sangat besar. Sementara dijelaskannya pula, untuk menghitung berapa pelanggan yang bisa dilayani dengan tambahan travo itu, maka harus dilakukan perhitungan berdasarkan daya pelanggan.
Dijelaskan Adnyana, dengan rata-rata tingkat penglistrikan yang hanya 64 persen, produksi sektor listrik berkembang dengan sangat cepat di Indonesia. Namun, disebabkan peningkatan permintaan domestik yang kira-kira 9 persen per tahun, serta karena kurangnya investasi akibat krisis di tahun 1997-1998, maka kualitas persediaan tenaga dapat dikatakan rendah, hingga pemadaman listrik masih saja terjadi pada beberapa daerah. Sementara kerugian teknis dari keseluruhan jaringan listrik di Indonesia pada tahun 2008 masih 10,5 persen, di mana 8,5 persen (di antaranya) hanya untuk distribusi.
Baca Juga:
"Saat ini kan, untuk seluruh Indonesia masih susut (lose) 9,96 persen. Kalau di Jawa-Bali, tahun lalu sudah di bawah 9 persen. Dengan tambahan travo, kita harapkan bisa turun sampai 7 persen. Kalau susut 2 persen, misalnya revenue PLN Rp 100 triliun, berarti kita bisa hemat Rp 2 triliun. Itu per tahun," jelas Adnyana.
Baca Juga:
JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) optimis mampu melakukan penghematan, bila sistem jaringan distribusi listrik di Indonesia yang selama
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Dukung Perdagangan Indonesia-Belanda Lewat Kegiatan Ini
- Impor-Ekspor Indonesia-Israel Masih Ada, Banyak Pihak Meragukan Boikot Produk
- TASPEN Raih Penghargaan CSR & PDB Awards 2024 Kategori Gold dari Wapres
- Perusahaan Asal Yogyakarta Ini Ekspor Produk Sarung Tangan ke Pasar Internasional
- Sarung Tangan Buatan Perusahaan Asal Yogyakarta Ini Sukses Merambah Pasar Australia
- Soal Kasus Tambang, Kejagung Diminta Dalami Peran Oknum Kementerian