Plt Ketua Golkar Sumut janji Tak Rancang Musdalub
Jumat, 29 April 2011 – 03:44 WIB
Adey yang merupakan koordinator pemenangan pemilu wilayah Sumatera DPP Golkar itu mengaku, hingga kemarin belum pernah datang ke Sumut untuk melakukan konsolidasi dimaksud. Dia mengaku masih mencari waktu yang tepat untuk datang ke Medan.
Baca Juga:
Bahkan, dia pun mengaku belum melihat SK penunjukkannya sebagai Plt Ketua Gokar Sumut. Namun, sudah mendapatkan mandat secara lisan. "Saya belum melihat SK formalnya. Tapi buat organisasi, langkah seperti ini sudah hal biasa ditempuh. Jangan ada konotasi negatif atas keputusan DPP ini," ujar salah seorang ketua di DPP Golkar ini.
Dijelaskan, keputusan DPP ini didasari pertimbangan bahwa Syamsul yang sedang berurusan dengan kasus perkara dugaan korupsi APBD Langkat itu, tidak mungkin bisa mengendalikan Golkar Sumut dengan baik. Pengalihan pimpinan Golkar Sumut ini, lanjutnya, justru sekalian untuk memberikan waktu kepada Syamsul agar lebih konsentrasi memikirkan kasus hukumnya. "Kami berharap Pak Syamsul lancar mengatasi masalah hukumnya dan semoga bisa kembali (menjadi ketua Golkar Sumut)," terangnya.
Seperti diberitakan, pencopotan sementara Syamsul sebagai ketua Golkar Sumut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) DPP Nomor : Kep/115/DPP/Golkar/IV/2011 tanggal 26 April 2011 yang ditandatangi Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie dan Sekjen Idrus Marham. (sam/jpnn)
JAKARTA -- Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Golkar Sumut, Andi Achmad Dara menjanjikan tidak akan merancang pelaksanaan Musyawarah Daerah Luar Biasa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PKB Beri Rekomendasi Syamsul Effendi untuk Kembali Bertarung di Pilkada Rejang Lebong
- Eman Suherman Putra Daerah Terbaik untuk Masa Depan Majalengka
- Nalim Unggul di Survei NasDem & Makin Optimistis Maju pada Pilkada Merangin
- Elektabilitas Faida Makin Tinggi Jelang Pilkada Jember
- Prof Zainuddin Maliki: Rakyat Mendambakan Sentuhan Muhammadiyah terhadap Sektor Tambang
- Mujiyono & Heru Figur Jawa yang Berpotensi Jadi Penentu di Pilkada Jakarta