PM Thailand Tolak Mundur
Senin, 23 Juni 2008 – 11:13 WIB

Unjukrasa di Bangkok menuntut PM Thailand mundur. Foto: Reuters.
Betapapun, kata analis, bisa dikatakan kalau posisi Samak sama sekali tidak mengkhawatirkan. Sebab, dia menguasai parlemen. Ada enam partai yang tergabung dalam koalisinya dengan jumlah suara 316 dari total 480 suara yang ada di majelis rendah. Selama koalisi itu bersatu, posisi Samak aman. Dan tentang diskusi itu, Giles Ji Ungpakorn, profesor ilmu politik Chulalongkorn University mengatakan kalau itu hanyalah cara pemerintah untuk mengalihkan perhatian pengunjuk rasa. Sedangkan Sombat Thamrongthanyawong, rektor Bangkok university the National Institute of Development Administration, mengatakan kalau posisi Samak bisa jadi kritis dalam debat itu.
Baca Juga:
’’Bila pemerintah bertindak tepat, ketegangan di luar parlemen bisa berkurang, sebaliknya bila tidak, ketegangan bisa bertambah,’’ kata dia kepada AFP. (AFP/Bangkokpost/Rtr/dia)
BANGKOK – Berbagai protes tidak serta merta menurunkan semangat Perdana Menteri (PM) Thailand Samak Sundaravej. Bahkan, kemarin, dia meyakinkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza