PNS, TNI/Polri Bakal Terima Gaji ke-13, PPPK Gigit Jari Lagi

Dana Rp 595 miliar itu hanya dibagikan kepada organisasi yang tidak jelas sehingga membuat Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU), dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) mundur. Mereka sadar ada kesalahan dalam proses penetapan POP.
"Saya sangat mengapresiasi langkah PGRI yang menolak program Kemendikbud yang dinilai kurang berempati pada nasib guru-guru honorer. Semestinya Kemendikbud fokus pada penyelesaian nasib guru honorer. Baik yang sudah lulus PPPK, masih berstatus honorer K2 maupun nonkategori. Mereka sampai saat ini masih menjalankan tanggung jawabnya sebagai guru di daerah-daerah," terangnya.
Ahmad mengaku bingung memahami kebijakan pemerintah saat ini. Mengurus honorer K2 saja hampir dua periode belum juga kelar.
"Mbok iya istiqomah pada tugas yang urgent terkait kesejahteraan rakyat," tandasnya. (esy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Sebanyak 51 ribuan PPPK bakal gigit jari lagi karena tidak bisa menerima gaji ke-13 lantaran belum resmi diangkat
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Soal Jadwal Pengangkatan CPNS & PPPK 2024, Pak Alim Sanjaya Beri Penjelasan Begini
- Sudah Ada yang Masuk Daftar Hitam, Tak Bisa Daftar CPNS & PPPK
- Pelantikan CPNS dan PPPK 2024 Tertunda, Ternyata Inilah Kendalanya
- 2 Kabar Gembira untuk CPNS dan PPPK 2024
- Honorer Non-Database BKN Diusulkan jadi PPPK Paruh Waktu atau Ikut Seleksi CPNS
- Khusus Honorer Ini Tetap Bekerja Meski Gagal PPPK 2024, Alhamdulillah