Polda Metro Jaya: Pelaku Beli Koper Baru karena Masih Ada Sisa Potongan Jenazah
jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya baru saja menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan mutilasi berencana yang dilakukan pasangan DAF (26) dan LAS (26) terhadap Rinaldy Harley Wismanu di Apartemen Mansion, Jakarta Pusat, Jumat (18/9).
Wakil Direktorat Reserse Kriminal Umum (Wadireskrimum) Polda Metro Jaya, AKBP Calvijin Simanjuntak mengatakan, jasad korban yang dimutilasi dikemas dalam dua tahap pengiriman.
"Ternyata pada saat dimutilasi, jenazah korban ini dikirimkan dalam dua tahap pengiriman, dari Apartemen Mansion menuju Apartemen Kalibata City," paparnya.
Selain itu, Calvijin juga mengungkap bagaimana tersangka mengemas jasad Rinaldy yang sudah dimutilasi.
Jasad ini, lanjutnya, terbagi ke tiga media yang disediakan, yakni berupa dua koper dan satu ransel.
BACA JUGA: Nurmansyah Tewas Bersimbah Darah dengan Kondisi Dada Tertancap Pisau Egrek
"Koper pertama dan ransel adalah milik pelaku. Tetapi koper satunya lagi dibeli pelaku untuk memasukkan sisa bagian dari jenazah yang tidak muat di tempat sebelumnya," pungkasnya. (mcr4/jpnn)
Jasad korban terbagi ke tiga media yang disediakan, yakni berupa dua koper dan satu ransel.
Redaktur & Reporter : Dicky Prastya
- Pembunuhan Berencana di Banjarmasin, Susana Dihabisi Adik Ipar Secara Sadis
- Polisi Ungkap Pembunuhan Berencana di Tanah Laut, Korban Ditusuk 38 Kali
- Pelaku Pembunuhan Honorer di Bandung Barat Terancam Hukuman Mati
- Sukses Ungkap Kasus Pembunuhan Sadis di Macan Lindungan Palembang, Tim Gabungan Dapat Pin Emas
- Motif Pembunuh Ibu dan Anak di Macan Lindungan Palembang Terungkap, Tak Disangka
- Pengakuan Pembunuh Ibu dan Anak di Palembang, Target Awal Membunuh Suami Korban