Polda Metro Menang Praperadilan, Krishna Murti Sikat Kasus ini
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti mengatakan, pihaknya langsung berkerja setelah gugatan tersangka kasus dugaan pemalsuan akta otentik Yayasan Wahidin, Poniman Asnim ditolak dalam sidang praperadilan di PN Jakarta Selatan.
"Praperadilan ditolak ya kita seperti biasa tetap melanjutkan proses perkaranya," ujar Krishna di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (12/4).
Krishna melanjutkan, penyidik masih mempelajari kasus tersebut sebelum melimpahkan berkas perkaranya ke jaksa penuntut umum (JPU). Begitupun dengan penahanan tersangka, menurut Krishna, penyidik masih mempertimbangkan apakah akan melakukan penahanan atau tidak.
"Nanti kita pelajari dulu," imbuhnya.
Terpisah, kuasa hukum Polda Metro Jaya selaku pihak yang digugat oleh Poniman, AKBP Gunawan mengungkapkan, pihaknya belum menerima salinan berkas keputusan Poniman dari PN Jakarta Selatan.
"Belum terima salinan putusan, kita masih menunggu pengadilan. Tidak ada batas waktunya makanya jadi lama," terang Gunawan.
Dia menjelaskan, apabila tersangka mencoba melarikan diri, menghilangkan barang bukti, atau mencoba mengulangi perbuatannya, maka penyidik boleh melakukan penahanan pada Poniman. Namun, Gunawan menyerahkan keputusan itu kepada penyidik.
"Untuk penahanan kewenangan penyidik nanti dilihat dulu pelajari dan kaji," ujarnya.
- Pelaku Pembunuhan di Lampung Barat Ternyata Masih Kerabat
- Bocah di Sukabumi Tewas Dibunuh dan Disodomi, Pelakunya Tak Disangka
- Kronologi Gadis 13 Tahun Diperkosa 8 Pria, Ini Satu Pelakunya
- Pelaku Pembunuhan Wanita di Bekasi Menggasak Rp 43 Juta, Hubungan Keduanya Terungkap
- Pencuri Mobil Bermodus Duplikat Kunci Ini Akhirnya Ditangkap, Ini Tampangnya
- Polisi Ciduk 6 Tersangka Kasus Curanmor yang Beraksi Belasan Kali di Kota Malang