Polisi Akhirnya Ungkap Penyebab Kematian Aktivis Walhi Golfrid Siregar

Polisi Akhirnya Ungkap Penyebab Kematian Aktivis Walhi Golfrid Siregar
Golfrid Siregar. Foto: ANTARA/HO-Walhi Sumut

Nah, terkait soal barang-barang Golfrid yang lenyap yang dibawa saat kejadia, disebutkan Rian diambil oleh tiga orang yang mengantarkan Golfrid ke rumah sakit. Mereka adalah Kempes, Feri dan Wandes.

Ketiga juga sudah ditangkap dan dihadirkan saat paparan. Barang-barang yang dibawa saat kejadian adalah komputer jinjing, ponsel, dompet, cincin dan berkas-berkas yang ada di dalam tas Golfrid.

Mereka mengambil barang-barang itu setelah mengantarkan Golfrid. Lantas barang-barang itu sempat dijual mereka.

Komputer jinjing, ponsel dan berkas sudah dikembalikan. Yang belum ditemukan, cincin dan dompet serta satu ponsel lagi. Dompet itu dibuang ke sungai. Uang Rp150 ribu di dalam dompet diambil untuk sarapan pagi.

“Kebetulan pelaku ini berkomplot 5 orang. Tapi sampai dengan saat ini yang bisa kita amankan ada 3 orang. Dua lagi masih dilakukan pengejaran,” imbuh jelas Rian.

Ditambahkan Kepala Satuan Lalu lintas Polrestabes Medan AKBP Juliani Prihatini saat ditemukan, kondisi luka Golfrid sebagian besar di bagian kanan tubuhnya.

“Saat itu kondisi (Golfrid) luka pada mulut, kuping. Dan juga hidung mengeluarkan darah. Lebam pipi sebelah kanan, dan juga mata sebelah kanan. Ada goresan di jari kaki luka lecet di sebelah kanna . Di siku ada luka lebam di tangan kiri,” ungkap Juliani.

Pihaknya juga sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Mereka menduga sepeda motor korban terhempas ke trotoar.

Polda Sumut telah membuat kesimpulan terkait kasus tewasnya aktivis Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sumut, Golfrid Siregar. Dari hasil penyelidikan, polisi menyimpulkan Golfrid mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal, Kamis (3/10/2019) dinihari.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News