Polisi Bergerak, Kasus Pembakaran Stadion di Banda Aceh Diselidiki Mendalam

Polisi Bergerak, Kasus Pembakaran Stadion di Banda Aceh Diselidiki Mendalam
Kondisi stadion H Dimurthala Lampineung Banda Aceh saat dibakar massa setelah laga Persiraja Banda Aceh vs PSMS Medan batal karena lampu stadion mati, di Banda Aceh, Senin malam (5/9/2022) (ANTARA/Rahmat Fajri)

jpnn.com - BANDA ACEH - Polisi bakal menyelidiki kasus pembakaran fasilitas Stadion H Dirmurthala Banda Aceh, Senin (5/9) malam. 

Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol M Ryan Citra Yudha menyatakan pihaknya bakal melakukan penyelidikan lebih mendalam terkait peristiwa itu. 

"Pastinya nanti kami lakukan penyelidikan lebih dalam terkait kejadian ini," kata Kompol Ryan di Banda Aceh. 

Sebelumnya, penonton laga Persiraja Banda Aceh versus PSMS Medan membakar sejumlah fasilitas Stadion H Dimurthala di Lampineung, Aceh, karena kecewa laga tersebut batal akibat lampu stadion mati menjelang pertandingan dimulai.

Pantauan ANTARA, massa pertama kali membakar papan sponsor, kemudian jaring gawang, bangku cadangan, hingga karpet tribun VIP penonton yang kemudian dapat diselamatkan.

Kemudian, api dapat dipadamkan setelah tiga unit armada pemadam kebakaran tiba di stadion.

Ryan menyampaikan berdasarkan informasi yang diterima, pertandingan tersebut memang diselenggarakan pada malam hari.

Namun, karena ada sedikit permasalahan listrik, lampu yang ada di stadion padam sehingga membuat penonton kecewa.

Polisi bergerak menyelidiki lebih mendalam kasus pembakaran stadion di Banda Aceh. Pembakaran terjadi saat laga Persiraja Banda Aceh versus PSMS Medan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News