Polisi Jelajahi Jawa, Bali dan NTT Selidiki Pelaku Skimming

Polisi Jelajahi Jawa, Bali dan NTT Selidiki Pelaku Skimming
Sidang kasus pembobolan data nasabah BRI dengan terdakwa 3 warga Burgaria. Foto: Lombok Post/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya masih mendalami jaringan pelaku skimming yang telah mereka ungkap. Setelah menangkap enam pelaku secara terpisah, kini penyidik mengejar keterkaitan kelompok ini dengan pelaku lain yang ditangkap di luar daerah.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta mengatakan, ada tiga wilayah yang kini mereka jelajahi guna penyelidikan lebih dalam.

“Kami berangkat keliling Jawa, Bali, dan NTT, berkoordinasi dengan polisi setempat. Kami dalami apakah ada kaitan mereka ini kelompok I, II, atau III," kata dia, Rabu (21/3).

Nico mengatakan, dari hasil pemeriksaan diketahui pelaku yang mayoritas berasal dari Bulgaria ini berencana membobol puluhan bank di Indonesia.

Pasalnya, pelaku sudah menyiapkan ribuan kartu kosong untuk memindah data korban dan menguras uang nasabah.

"Sudah ada 64 bank yang memang sudah disiapkan oleh tersangka untuk diambil data dan uangnya. Ada 1.400 kartu, sebanyak 1.200 kartu dari Indonesia dan sisanya dari luar negeri," ucapnya.

Guna mencegah hal serupa terjadi, pihaknya mengimbau Bank Indonesia (BI) berkoordinasi dengan persatuan bank di Asia Tenggara.

Dia pun meminta keamanan di bandara diperketat.

Pelaku skimming yang mayoritas berasal dari Bulgaria berencana membobol puluhan bank di Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News