Polisi Keluhkan Rusaknya Pendingin Jenazah PMI
Sabtu, 01 Oktober 2011 – 08:32 WIB

Polisi Keluhkan Rusaknya Pendingin Jenazah PMI
BOGOR – Kerusakan ruang pendingin jenazah di Rumah Sakit Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bogor sejak tiga tahun lalu, terus menuai kritikan. Lembaga yang paling "dirugikan" atas masalah ini adalah kepolisian. Sebab, mereka kerap mengeluh kesulitan saat mengidentifikasi jenazah, terutama yang tak dikenal (Mr X). Polisi harus mengirim jasad ke RS Kramatjati Jakarta Timur untuk identifikasi.
Kasus teraktual adalah ketika harus mengindentifikasi korban bunuh diri di Botani Square beberapa waktu lalu. Kondisi korban yang tidak memiliki indentitas membuat proses pemeriksaan tidak ditindaklanjuti dengan indentifikasi atau penyidikan.
Selain itu, mayat-mayat tersebut tidak bisa tersimpan di PMI dalam jangka waktu lama. Karena rumah sakit swasta itu juga harus menerima korban dari berbagai wilayah, seperti Sukabumi.
Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih sendiri tak bisa memberikan kepastikan, kapan lemari pendingin itu bisa kembali berfungsi.
BOGOR – Kerusakan ruang pendingin jenazah di Rumah Sakit Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bogor sejak tiga tahun lalu, terus menuai kritikan.
BERITA TERKAIT
- Mahasiswa Merusuh saat May Day, Buruh Demak Dukung Polisi Bertindak
- Bandara SMB II Ingatkan Jemaah Calon Haji Tidak Membawa Benda Tajam
- 363 Calon Haji dari OKU Timur Terbang ke Tanah Suci
- Ratusan Rutilahu di Bandung Bakal Direnovasi, Pemprov Jabar Tanggung Biaya Kontrakan
- Wali Kota Pekanbaru Temui Menteri PU di Padang, Ini yang Dibahas
- Hati-Hati! Aksi Sandera Aparat di Jateng Bisa Kena Pidana