Polisi Periksa 5 Panitia Festival Musik Berdendang Bergoyang

Polisi Periksa 5 Panitia Festival Musik Berdendang Bergoyang
Penyanyi Ardhito Pramono melantunkan lagu dalam Berdendang Bergoyang Festival di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (29/10/2022). Festival musik yang berlangsung hingga Minggu (30/10) tersebut menampilkan puluhan penyanyi dan grup musik lintas aliran di lima panggung dalam satu area Istora. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/tom.

jpnn.com - JAKARTA - Polisi memeriksa lima orang dari panitia festival musik Berdendang Bergoyang di Istora, Komplek Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat.

Festival musik Berdendang Bergoyang itu sebelumnya dihentikan Kepolisan demi keselamatan penonton.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan kejadian ini diduga karena ketidakprofesionalan panitia dalam menyelenggarakan acara tersebut.

"Ada lima orang yang kami mintai keterangan hari ini terutama yang terlibat dalam kepanitiaan seperti bagian tiket dan lain sebagainya," kata Kombes Komarudin saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (31/10).

Komarudin mengatakan pihaknya memeriksa kembali berkas-berkas perizinan dari penyelenggara acara saat mengajukan izin keramaian ke Polres Metro Jakarta Pusat.

“Kami akan periksa kembali berkas-berkas perizinan dari penyelenggara acara," ungkapnya.

Komarudin menambahkan pemeriksaan tersebut meliputi jumlah tiket yang dicetak, korban pingsan akibat kejadian tersebut, dan jumlah kerugian penonton karena tidak bisa masuk ke panggung acara.

"Nanti akan kami sesuaikan berapa tiket yang dicetak sesuai dengan permohonan perizinan yang diajukan kepada kami," kata Komarudin.

Polisi memeriksa lima orang dari panitia festival musik Berdendang Bergoyang di Istora, Komplek Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News