Politikus PKS Mengaku Bersih dari Suap Proyek Infrastruktur

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi V DPR Yudi Widiana Adia membantah menerima duit dari pengusaha untuk memuluskan anggaran proyek infrastruktur di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Bantahan itu pula yang disampaikan politikus Partai Keadilan Sejahtera(PKS) tersebut di hadapan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Sudah saya jelaskan kepada penyidik dan sudah saya jawab sama penyidik saya tidak pernah terima apa-apa," ujar Yudi usai menjalani pemeriksaan di KPK, Selasa (12/4) sore.
Yudi yang diperiksa sebagai saksi untuk koleganya di Komisi V DPR, Damayanti Wisnu Putranti, sudah bersumpah tak pernah menerima suap. "Saya tidak pernah menerima, saya sudah pernah bersumpah tidak," ungkap Yudi.
Dia membantah pernah berkomunikasi dengan para pengusaha seperti Abdul Khoir, So Kok Seng alias Aseng maupun lainnya terkait proyek di Kementerian PUPR.
Terkait ruangannya yang digeledah KPK, Yudi mengaku silahkan saja. Alhasil, kata dia, KPK tidak menemukan barang bukti yang terkait kasus yang tengah disidik. "Saya katakan monggo, apa hasil penggeledahan ternyata tidak ada apa-apa," jelasnya.
Selebihnya, Yudi enggan menjawab pertanyaan karena merasa sudah menjelaskan semuanya kepada penyidik.(boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lewat Operasi Gurita, Bea Cukai Tegal Gagalkan Peredaran 1,3 Juta Batang Rokok Ilegal
- Human Initiative Gelar Flash Sale Kurban untuk Bantu Masyarakat Pelosok Negeri
- Calon Haji Asal Tulungagung Meninggal Dunia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci
- Asido Hutabarat: Kurator Wajib Mengamankan Aset Pailit
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi
- Pemerintah Sahkan UU Perampasan Aset, KPK Siap Tindak Tegas Koruptor