Polling PSI, 85 Persen Menolak Revisi UU KPK

Polling PSI, 85 Persen Menolak Revisi UU KPK
Polling PSI, 85 Persen Menolak Revisi UU KPK. Screenshot JPNN.com

jpnn.com - JPNN.com JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melibatkan netizen menyikapi revisi UU 30/2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi.

Pelibatan ini untuk memetakan sikap antara menolak dan mendukung revisi terhadap aturan bagi lembaga antikorupsi. Hasilnya, mayoritas netizen menolak adanya perubahan.

Partai yang dipimpin Grace Natalie melibatkan netizen dengan menjaring pendapat netizen lewat sebuah polling sederhana melalui akun Twitter resminya. Tanda pagar yang digunakan adalah #PSITwitPolls.

#PSITwitPolls yang diadakan selama 24 jam itu diikuti sekitar 2.641 orang pengguna Twitter.

"Ada 2.244 orang menyatakan #TolakRUUKPK sementara sisanya 15% menyatakan tidak ikut dalam penolakan itu," cuit @psi_id.

"Artinya setidaknya masih ada 85% rakyat Indonesia yg menghendaki @KPK_RI utk berdiri menuntaskan tugasnya. #TolakRUUKPK," kicaunya lagi.

Pada Rabu lalu, PSI menggelar diskusi "Kenapa Tolak Revisi UU KPK?" di Kedai Tempo Utan Kayu, Jakarta. Hadir sebagai pembicara Zaenal Arifin Muchtar (PUKAT UGM), Tama S. Langkun (ICW), Bambang Widjojanto (mantan komisioner KPK), Grace Natalie (Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia). (awa/jpg/jpnn)


JPNN.com JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melibatkan netizen menyikapi revisi UU 30/2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi. Pelibatan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News