Portugal di Ambang Kebangkrutan
Minggu, 05 Mei 2013 – 15:06 WIB
LISABON - Pemerintah Portugal berencana memecat 30 ribu pegawai negeri sipil dan meningkatkan usia pensiun menjadi 66 tahun sebagai syarat menerima dana talangan untuk menyelamatkan perekonomiannya. "Portugal harus menghormati ketentuan tiga tahun perjanjian bailout, yang menuntut pemotongan belanja," kata Pedro seperti dilansir aljazeera, Sabtu (4/5).
Kebijakan yang ditempuh Perdana Menteri Pedro Passos Coelho tersebut juga termasuk mengubah jam kerja pegawai negeri sipil menjadi 40 jam sepekan dari sebelumnya hanya 35 jam.
Baca Juga:
Pedro Passos Coelho mengumumkan proposal tersebut pada Jumat kemarin dalam pidato televisi nasional. Portugal telah menerima USD 102 miliar atau sekira Rp 960 triliun setelah adanya overspending, beban utang yang berat dan pertumbuhan ekonomi yang lemah bahkan cenderung menuju kebangkrutan di tengah krisis keuangan Zona Euro.
Baca Juga:
LISABON - Pemerintah Portugal berencana memecat 30 ribu pegawai negeri sipil dan meningkatkan usia pensiun menjadi 66 tahun sebagai syarat menerima
BERITA TERKAIT
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Darat Israel ke Rafah tak Dapat Diterima
- Hamas Masih Berharap Mencapai Kesepakatan Damai dengan Israel
- Tolak Tawaran Damai, Israel Sebut Tuntutan Hamas Keterlaluan
- Korut: Amerika dan Pengikutnya Akan Mengalami Kekalahan Menyedihkan
- Soroti Kemiskinan di Negara Islam, Indonesia Desak OKI Ambil Tindakan
- Jakarta Futures Forum Bahas Visi Jangka Panjang Indonesia-India di Dunia Internasional