Posisi Arogansi Bisa dari Golongan Profesi

Oleh Dahlan Iskan

Posisi Arogansi Bisa dari Golongan Profesi
Dahlan Iskan.

Gugatan itu mengandung nilai-nilai idealisme: mengungkapan  korupsi.

Mungkin si penggugat memang memanfaatkan aspek idealisme itu. Sebagai daya tarik bagi wartawan.

Karena itu Asia Sentinel tidak minta maaf atas kontennya. Tapi minta maaf karena tidak benar dalam praktik jurnalistiknya.

Yakni mengutip begitu saja isi gugatan. Tanpa minta komentar pihak yang digugat.

Asia Sentinel mengaku: itu praktik itu tidak benar. Pembaca tidak diberi pandangan dari sisi yang digugat. Ini melanggar kode etik jurnalistik. Meski belum tentu melanggar hukum.

Banyak wartawan yang menganggap pelanggaran kode etik tidak bahaya. Karena tidak ada risiko hukum. Wartawan lebih takut kalau tulisannya melanggar hukum.

Dalam praktik jurnalistik ada tulisan yang melanggar hukum.  Sekaligus melanggar kode etik.

Ada tulisan yang melanggar kode etik. Tapi tidak melanggar hukum.

Inilah pelajaran dari Asia Sentinel. Untuk profesi wartawan. Atau profesi apa pun. Asia Sentinel tidak malu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News