Prancis Butuh Banyak Perbaikan

Keder Hadapi Uruguay

Prancis Butuh Banyak Perbaikan
PERBAIKAN - Franck Ribery bersama Mathieu Valbuena dan Gael Clichy, saat mengikuti salah satu latihan tim mereka di Knysna, Afsel, Minggu (6/6) lalu. Foto: AFP Photo/Franck Fife/FIFA.com.
Sektor belakang juga banyak mendapat sorotan akibat seringnya terjadi blunder. Eric Abidal sering kalah adu sprint dengan penyerang lawan di saat serangan balik, sedangkan William Gallas sering kecolongan. Defender cadangan Anthony Reveillere membuat sedikitnya tiga kesalahan yang menghasilkan tendangan bebas buat Tiongkok.

"Kami tahu, banyak hal yang harus dibenahi sebelum turun di laga pertama. Tapi sejauh ini, kami tetap termotivasi," terang Yoann Gourcuff, gelandang Les Bleus, seperti dilansir AFP.

"Kami butuh melakukan banyak penyesuaian. Sepanjang hari kami berlatih, dan dan mengevaluasi permainan lewat rekaman video. Tujuannya adalah untuk membangun pengertian antarpemain, supaya tidak ada lagi kesalahan koordinasi saat sedang menyerang maupun bertahan," papar kapten Girondins Bordeaux tersebut.

Menurut Gourcuff, alur serangan Prancis selama uji coba terlalu bertumpu ke sayap kiri, yakni kepada Ribery. Akibatnya, alur itu sangat mudah terbaca, dan secara otomatis gampang dipatahkan defender lawan. Itulah yang terjadi dalam dua laga terakhir, ketika melawan Tunisia dan Tiongkok. Mestinya, lini tengah yang ditempati Gourcuff dan Florent Malouda juga dilibatkan saat menyusun serangan.

KNYSNA - Status sebagai runner up edisi sebelumnya tidak membuat Prancis percaya diri menyongsong Piala Dunia 2010 kali ini. Penyebabnya, apa lagi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News