Prancis Butuh Banyak Perbaikan

Keder Hadapi Uruguay

Prancis Butuh Banyak Perbaikan
PERBAIKAN - Franck Ribery bersama Mathieu Valbuena dan Gael Clichy, saat mengikuti salah satu latihan tim mereka di Knysna, Afsel, Minggu (6/6) lalu. Foto: AFP Photo/Franck Fife/FIFA.com.
"Permainan kami terlalu lamban, terutama di masa transisi. Yakni dari ofense ke defense, dan sebaliknya," jelas Gourcuff. "Dan ketika terjadi umpan-umpan silang, mestinya banyak gelandang yang merangsek maju ke kotak penalti lawan. Kami harus membantu Nico (Anelka, Red) yang kerap kesulitan menguasai seluruh medan. Dia lebih banyak berdiri di dekat gawang," lanjutnya.

Namun, penggawa Prancis paham, bahwa tingkat konfidensi yang rendah tidak akan membantu mereka mengatasi tantangan Uruguay. Karena itu, di luar segala kondisi tersebut Gourcuff tetap menyuarakan optimisme. Dia yakin Les Bleus mampu memetik poin penuh atas tim yang lolos ke PD lewat playoff melawan Kosta Rika tersebut.

"Kami pernah melawan mereka (Uruguay, Red) satu setengah tahun yang lalu di Stade de France. Memang saat itu hasilnya imbang tanpa gol. Tapi laga kali ini bakal berbeda," yakin Gourcuff.

"Kami sudah mempelajari gaya mereka. Uruguay sangat agresif, secara fisik sangat kuat, dan tidak sungkan bermain keras. Kami harus mewaspadai tekling-tekling mereka. Dua striker-nya, Diego Forlan dan Luis Suarez, juga sangat berbahaya," pungkasnya. (na)
Berita Selanjutnya:
Abaikan Gaya Demi Juara

KNYSNA - Status sebagai runner up edisi sebelumnya tidak membuat Prancis percaya diri menyongsong Piala Dunia 2010 kali ini. Penyebabnya, apa lagi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News