Produksi Padi Bombana Meningkat 50 Persen di Era Amran

Produksi Padi Bombana Meningkat 50 Persen di Era Amran
Mentan Amran Sulaiman. Foto: Humas Kementan

jpnn.com, SULAWESI TENGGARA - Produksi padi Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara menunjukkan peningkatan setiap tahunnya. Pada 2018 ini, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bombana Andini Nur Alam mengklaim, peningkatan produksi mencapai 50 persen dari sebelumnya.

"Dua tahun ini banyak bantuan alat-alat mesin pertanian. Itu banyak membantu. Ada 50 persen peningkatan produksi dan luasan lahan," kata dia di Desa Biru, Kecamatan Koleang Timur, Kabupaten Bombana, Selasa (25/7).

Dia menambahkan, produktivitas padi di Kabupaten Bombana berkisar pada tujuh ton hingga delapan ton per hektare. Jumlah panen mencapai lima kali dalam dua tahun.

"Jumlah luasan lahan di Bombana sekitar 13.288 hektare. Itu 22 kecamatan," kata Andini.

Dia mengatakan, produktivitas dan luasan lahan masih bisa ditambahkan. Namun, dia meminta Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberikan bantuan pupuk, benih, alat dan mesin pertanian.

Pada hari ini, Andi Amran Sulaiman bakal melakukan panen raya padi seluas 211 hektare di Desa Biru, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara. Amran juga akan memberikan sejumlah bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan). (tan/jpnn)


Produktivitas padi di Kabupaten Bombana berkisar pada tujuh ton hingga delapan ton per hektare. Jumlah panen mencapai lima kali dalam dua tahun.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News