Produsen Farmasi China Tersandung Kasus Suap
Jumat, 12 Juli 2013 – 11:16 WIB
BEIJING--Sejumlah eksekutif senior perusahaan obat GlaxoSmithKline (GSK) di China diselidiki terkait suap terhadap pejabat dan para dokter untuk meningkatkan penjualan produknya. Produsen farmasi ini terang saja membantahnya dan menyatakan bersedia bekerja sama dengan pihak berwenang dalam penyelidikan ini. "Kami telah melakukan ini di China dan tidak menemukan bukti penyuapan atau korupsi dari dokter atau pejabat pemerintah," ujarnya.
Selain skandal suap itu, GSK juga tengah diselidiki terkait dugaan penggelapan pajak. Oleh Biro Keamanan Publik China (PSB), GlaxoSmithKline (GSK) dituding telah menawarkan perjalanan gratis yang dinilai sebagai bagian dari "penyuapan besar-besaran".
Suap ini "untuk membuka saluran penjualan baru dan meningkatkan pendapatan obat-obatan" dan diberikan kepada dokter, rumah sakit, yayasan dan asosiasi medis.
Baca Juga:
BEIJING--Sejumlah eksekutif senior perusahaan obat GlaxoSmithKline (GSK) di China diselidiki terkait suap terhadap pejabat dan para dokter untuk
BERITA TERKAIT
- Invasi Israel Mencapai Hari ke-200, Jumlah Korban Tewas Tembus 34 Ribu Jiwa
- 33 Ribu Pasukan NATO Siaga di Dekat Perbatasan Rusia
- WNI di Taiwan Diminta Waspadai Gempa Susulan
- Krisis Kemanusiaan di Ukraina Tak Kunjung Usai Akibat Invasi Rusia
- Gawat! Jumlah Kasus Rawat Inap Anak Terkait Vape Meroket 733%
- Dua Helikopter AL Malaysia Jatuh di Pangkalan, Tidak Ada yang Selamat