Profesor Karomoney
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Dia dijuluki dosen kunang-kunang, kuliah-nangkring, kuliah-nangkring.
Dosen lainnya sibuk berburu KUM, nilai kredit dosen, sampai “kusem” karena kerjanya tiap hari memang kusem, kuliah-seminar.
Dosen komersial adalah “dosen kuda-kuda”, kerjanya kuliah-dagang, kuliah-dagang.
Apa saja yang dia perdagangkan secara komersial.
Dia juga suka sogok sana sogok sini untuk mengejar gelar sampai guru besar.
Orang semacam ini ketika jadi guru besar masuk kategori “profesor diktator” jual diktat untuk beli motor.
Mereka ini dikutuk keras oleh Julien Benda, dan disebut sebagai ‘la trahison des clrecs’, the treason of the intellectuals, para intelektual pengkhianat.
Kasus penangkapan Profesor Karomani menambah daftar suram dunia intelektualitas Indonesia.
Kasus penangkapan Profesor Karomani menambah daftar suram dunia intelektualitas Indonesia.
- Viral Video Syur Diduga Mahasiswa di Jambi, AKBP Reza Bilang Begini
- Diduga Korupsi Dana Pengelolaan Kebun Sawit 500 Hektare, Direktur BUMDes Ditahan Kejati Riau
- Dugaan Korupsi Jargas Kota Palembang, 4 Orang Jadi Tersangka
- Info Terkini dari KPK soal Aliran Uang Korupsi Telkomsigma
- Membedah Buku di UIN, BPIP: Nilai Universal Pancasila untuk Generasi Muda
- Konon Mutu Beton Tol Layang MBZ di Bawah SNI, Alamak