Prostitusi Online Punya Agen di Beberapa Kota, Tarif Kelas Menengah

Prostitusi Online Punya Agen di Beberapa Kota, Tarif Kelas Menengah
Ilustrasi Foto: Jawa Pos/dok.JPNN.com

Setelah mendaftar menjadi member 'Bandung Agency' calon pemesan pun akan diberikan nomor telepon WhatsApp atau PIN Blackberry Messanger milik pelaku. 

Melalui nomor yang diberikan itu, calon pemesan baru bisa memesan wanita yang yang dipilihnya.

"Lalu, pelaku mengirimkan foto-foto wanita kepada calon pemesan. Setelah dipilih, lalu calon pemesan mentransfer setengah harga ke rekening pelaku," kata Diki.

Setelah membayar setengah harga atau uang muka, calon pemesan dan wanitanya kemudian bertemu di tempat yang sudah disiapkan atau sesuai permintaan pemesan.

"Setelah selesai, kekurangan pembayaran lalu diberikan ke wanita itu," tambahnya.

Diki menuturkan, untuk sekali kencan, pelaku memasang tarif yang bervariatif berkisar antara Rp 1,5 juta sampai Rp 5 juta untuk tarif short time. 

Sementara untuk long time, pelaku mematok tarif Rp 7 juta sampai Rp 8 juta.

"Ini praktik prostitusi untuk level menengah ke bawah. Setiap kali transaksi, pelaku mendapat keuntungan 30 persen," tuturnya.

BANDUNG - Polda Jawa Barat berhasil menggulung jaringan prostitusi online. Dua orang muncikari ditangkap oleh jajaran Direktorat Reserse Kriminal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News