Prostitusi Online Punya Agen di Beberapa Kota, Tarif Kelas Menengah
Setelah mendaftar menjadi member 'Bandung Agency' calon pemesan pun akan diberikan nomor telepon WhatsApp atau PIN Blackberry Messanger milik pelaku.
Melalui nomor yang diberikan itu, calon pemesan baru bisa memesan wanita yang yang dipilihnya.
"Lalu, pelaku mengirimkan foto-foto wanita kepada calon pemesan. Setelah dipilih, lalu calon pemesan mentransfer setengah harga ke rekening pelaku," kata Diki.
Setelah membayar setengah harga atau uang muka, calon pemesan dan wanitanya kemudian bertemu di tempat yang sudah disiapkan atau sesuai permintaan pemesan.
"Setelah selesai, kekurangan pembayaran lalu diberikan ke wanita itu," tambahnya.
Diki menuturkan, untuk sekali kencan, pelaku memasang tarif yang bervariatif berkisar antara Rp 1,5 juta sampai Rp 5 juta untuk tarif short time.
Sementara untuk long time, pelaku mematok tarif Rp 7 juta sampai Rp 8 juta.
"Ini praktik prostitusi untuk level menengah ke bawah. Setiap kali transaksi, pelaku mendapat keuntungan 30 persen," tuturnya.
BANDUNG - Polda Jawa Barat berhasil menggulung jaringan prostitusi online. Dua orang muncikari ditangkap oleh jajaran Direktorat Reserse Kriminal
- Bocah di Sukabumi Tewas Dibunuh dan Disodomi, Pelakunya Tak Disangka
- Kronologi Gadis 13 Tahun Diperkosa 8 Pria, Ini Satu Pelakunya
- Pelaku Pembunuhan Wanita di Bekasi Menggasak Rp 43 Juta, Hubungan Keduanya Terungkap
- Pencuri Mobil Bermodus Duplikat Kunci Ini Akhirnya Ditangkap, Ini Tampangnya
- Polisi Ciduk 6 Tersangka Kasus Curanmor yang Beraksi Belasan Kali di Kota Malang
- 3 Begal Sopir Truk yang Melintasi Mesuji Dibekuk Polisi