PU Bangun Jalan Lingkar Mataram

JAKARTA – Pemerintah mendukung proyek pembangunan resor wisata terbesar di Asia Tenggara yang dibangun investor Qatar, Emaar Properties, di Pantai Kuta, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Tahun ini, Departemen Pekerjaan Umum akan membangun jalan lingkar sepanjang 12,08 kilometer yang menghubungkan Bandara Internasional Lombok dengan Kota Mataram.

Bandara Internasional Lombok adalah bandara baru yang dibangun khusus untuk didarati pesawat-pesawat jumbo yang diproyeksi membawa dua juta turis Arab langsung dari Timur Tengah. Bandara itu akan melengkapi tugas Bandara Selaparang yang diproyeksikan melayani turis dari bandara-bandara domestik.

“Lombok di masa depan akan menjadi destinasi wisata penting dunia, melengkapi destinasi yang sudah berkembang seperti Bali, karena itu, infrastruktur harus disiapkan untuk melayaninya,” ujar Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto di Jakarta.

Setelah jalan lingkar rampung, pemerintah juga akan membangun jalan lingkar dari Mataram hingga ke kawasan wisata Pantai Kuta di Lombok Tengah. Proyek dilakukan dengan melebarkan jalan selebar lima meter saat ini menjadi jalan tujuh meter dan bahu jalan masing-masing dua meter.

Selain jalan, Departemen Pekerjaan Umum juga akan menyiapkan suplai air bersih untuk kawasan wisata Kuta dan Bandara Internasional Lombok. Sumber air bersih dengan debit 30 liter per detik akan diambilkan dari Bendungan Batujai. “Kebutuhan di kawasan wisata Kuta sekitar 40 liter per detik dan kebutuhan masyarakat sekitarnya 50 liter per detik. Kebutuhan itu akan dicukupi dari Bendungan Munjur dan Bendungan Pandanduri,” kata dia.

Bila pemerintah membantu penyediaan air bersih, pengelola resor wisata bertanggung jawab untuk menyediakan sarana pengolahan sanitasi serta pengolahan limbah cair dan padat. (noe)