Puan Ingatkan Politisasi Laporan ke BK DPR
Sabtu, 28 Mei 2011 – 05:35 WIB
JAKARTA - Sinyal BK (Badan Kehormatan) akan mencopot sejumlah anggota DPR yang terbelit masalah hukum, langsung mendapat reaksi dari petinggi PDIP. Ketua Fraksi PDI Perjuangan Puan Maharani memberi peringatan agar BK bersikap bijak dalam menangani kasus yang masuk.
Puan memberi pesan agar lembaga penjaga etik dewan itu agar tidak mempolitisir setiap laporan maupun pengaduan yang ada. Sebab, menurut putri pasangan Taufik Kiemas - Megawati Soekarnoputri tersebut, setiap anggota yang terbelit kasus atau dilaporkan belum tentu benar-benar bersalah.
"Jangan lah kemudian BK ini dipolitisasi, bahwa seseorang yang belum tentu bersalah harus sudah didakwa dan divonis dari awal, seakan-akan seseorang itu memang punya kesalahan yang sangat fatal," kata Puan Maharani, di Ruang Fraksi PDIP, komplek parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
Di antara anggota DPR yang terbelit hukum, termasuk anggota FPDIP Panda Nababan. Dia menjadi tersangka kasus penerima cek pelawat yang diduga suap saat pemilihan Deputi Gubernur Senior BI Miranda Goeltom.
JAKARTA - Sinyal BK (Badan Kehormatan) akan mencopot sejumlah anggota DPR yang terbelit masalah hukum, langsung mendapat reaksi dari petinggi PDIP.
BERITA TERKAIT
- Persiapan Pilkada 2024, PPP Siap Berkolaborasi dengan Parpol Lain
- Pilkada Serentak 2024, Hermus Indou Daftar Cabup Manokwari dari PAN
- Taaruf Cak Imin dengan Bakal Cakada: Niat Memajukan Daerah dan Indonesia
- TKN Sebut Prabowo-Gibran Sangat Menghargai Sukarelawan
- Pemerasan Caleg Rp 200 Juta, Anggota Bawaslu Polisikan Ketua Panwaslu
- Fadel Muhammad Bicara Cara Memilih Pemimpin di Pilkada Serentak 2024, Mohon Dicatat!