Pulau Berpenghuni 250 Jiwa Itu Kini Bisa Nikmati Listrik 24 Jam

jpnn.com - JAKARTA – PT Perusahaan Gas Negara (PGN) bekerjasama dengan SKK Migas dan konsorsium perusahaan yang terdiri dari PT Transportasi Gas Indonesia (PT TGI), ConocoPhilips dan Petro China International Jabung. Kerjasama tersebut untuk meresmikan fasilitas listrik bagi masyarakat di wilayah Pemping, Batam, Kepulauan Riau.

Meski pulau yang dihuni 250 orang ini merupakan tempat pertemuan pipa gas dari berbagai tempat eksploitasi di Indonesia, namun Pemping belum mendapatkan penerangan listrik berbahan bakar gas bumi.

"Sebelumnya, listrik hanya bersumber dari pembangkit diesel. Kegiatan yang menjadi bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) ini merupakan solusi yang diberikan PGN bersama mitranya untuk memenuhi kebutuhan listrik di salah satu pulau terluar di Indonesia," ujar Sekretaris Perusahaan PGN, Heri Yusup di Jakarta, Selasa (23/6).

Dalam hal ini perseroan memberikan bantuan berupa dua unit gas engine generator dengan kapasitas masing-masing 125 kVA. Dalam pelaksanaannya, PGN melalui anak usahanya yaitu TGI juga membangun jaringan pipa gas ke masyarakat Pemping.

Sementara SKK Migas memfasilitasi pemberian gas dari ConocoPhilips. Gas yang dialokasikan untuk Gas Engine sebesar 50 ribu M3 per bulan.

"Program ini menyerap biaya sebesar Rp 9,24 miliar, dari kontribusi PGN mencapai Rp 6,08 miliar. Kami bersyukur akhirnya masyarakat di salah satu pulau terluar di Indonesia, di Pemping dapat merasakan aliran listrik selama 24 jam penuh. Semoga dengan adanya pasokan energi ini, kegiatan ekonomi di Pemping terus meningkat,” harap Heri.

Selanjutnya, PGN menghibahkan seluruh fasilitas listrik di wilayah Pemping kepada Pemerintah (Pemko) Kota Batam. Setelah itu, Pemko Batam akan menyerahkan pengelolaan listrik di wilayah Pemping kepada PLN. (chi/jpnn)