Pulkam, Dirjen PPMD: Banggalah Para Pengabdi Desa

Pulkam, Dirjen PPMD: Banggalah Para Pengabdi Desa
Dirjen PPMD Kemendes PDTT Taufik Madjid (batik) dan Bupati Halut Frans Manery menuju lokasi kegiatan Bursa Inovasi Desa, Kamis (28/12). Foto: RIDWAN ARIF/MALUT POST/JPNN.com

jpnn.com, TOBELO - Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Taufik Madjid mengatakan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa telah menempatkan desa pada tempat terbaik.

“Dan kerja ini saya namakan sebagai mengabdi desa dan memuliakan desa dan banggalah desa-desa dan para pengabdi desa, dengan tujuan menyejahterakan masyarakat yang ada di desa,” ujar Taufik pada saat meresmikan BUMDes Tauno Mandiri dan Pencanangan Tauno sebagai Desa UKM dan Desa Pariwisata Smart di Desa Tauno, Kecamatan Oba Tengah, Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Rabu (27/12) lalu.

Untuk diketahui, kehadiran Taufik di Maluku Utara terasa sangat istimewa karena merupakan kunjungan perdananya di kampung halaman alias Pulang Kampung (Pulkam) setelah dilantik menjadi Dirjen PPMD Kemendes September lalu. Taufik merupakan putra asli Ngofakiaha, Kecamatan Makian, Halmahera Selatan, Maluku Utara.

Seperti dilansir Malut Post (Jawa Pos Group), Taufik dalam kesempatan tersebut didampingi Wali Kota Tidore Kepulauan, Capt. Ali Ibrahim dan disambut antusias masyarakat.

Menurutnya, bentuk perhatian Pemerintah Pusat terhadap desa adalah dengan membangun desa. Dengan begitu, kebangkitan Indonesia dimulai dari kebangkitan desa.

“Karena itu, dengan kewenangan besar ini pemerintah kabupaten atau kota harus menindaklanjuti dengan menerbitkan peraturan bupati atau wali kota tentang kewenangan desa,” tandasnya.

Sehari setelah itu, (28/12), Taufik melanjutkan kunjungan ke Halmahera Utara untuk menghadiri sejumlah kegiatan yang berkaitan dengan desa. Salah satunya adalah membuka Bursa Inovasi Desa yang digelar Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara.

Berlangsung di Gedung Kesenian Halut, kegiatan tersebut dihadiri Bupati Halut Frans Manery, para camat, kepala desa, serta pendamping desa se-Kabupaten Halut.

Taufik mengatakan program Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades) harus dilakukan oleh setiap desa dengan mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News