Puluhan Pianis Dunia Bersaing di Batam Piano Competition

Puluhan Pianis Dunia Bersaing di Batam Piano Competition
Batam International Open Piano Competition 2017.

"Konsep kompetisi ini memang selain berkompetisi, mereka juga sekaligus berwisata," kata dia.

Para peserta, lanjut Eleonora, tidak datang seorang diri. Tapi juga didampingi keluarga dekat. Kompetisi ini bisa menjadi alasan untuk berlibur keluarga.

"Contohnya dari Vietnam. Pesertanya hanya 10 orang, tapi mereka datang lebih dari 30 orang. Sejak tiba pada Jumat (20/10), mereka langsung sightseeing keliling kota Batam. Mereka memanfaatkan jasa tour travel untuk mengatur itinerary," kata Eleonora.

Guna memeriahkan acara kompetisi, di hari kedua akan digelar workshop serta konser bagi para pemenang kompetisi.

Deputi Bidang Pengembangan dan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Kementerian Pariwisata, Esthy Reko Astuti menyatakan pihaknya mendukung pelaksanaan Batam International Open Piano Competition 2017.

Dia mengatakan, Batam sebagai tempat pelaksanaan kegiatan ini merupakan salah satu pintu masuk destinasi pariwisata Indonesia yang sangat populer bagi wisatawan mancanegara. Sehingga selain berkompetisi, para peserta sekaligus dapat berwisata.

"Sehingga tidak hanya memfasilitasi pianis untuk berkompetisi secara sehat, tapi juga turut mensukseskan program Wonderful Indonesia," ujar Esthy.

Lebih lanjut Esthy mengatakan, musik adalah aktivitas kultural yang bersifat universal. Sehingga musik bisa menjadi alat promosi yang efektif. Dalam hal ini tentunya adalah pariwisata.

Puluhan pianis dari sejumlah negara bersaing menjadi yang terbaik dalam ajang kompetisi Batam International Open Piano Competition 2017 sejak Sabtu (21/10).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News