Putra Osama Ancam Tuntut AS
Kamis, 12 Mei 2011 – 07:22 WIB
"Presiden Obama telah memerintahkan penembakan pria dan perempuan yang tidak bersenjata," ucap Omar dalam suratnya, seperti dikutip The Guardian kemarin (11/5). Selain Osama, dalam penyergapan 1 Mei lalu itu, ikut tewas empat orang lain, yakni tiga pria dan seorang perempuan. Salah seorang di antara mereka adalah salah satu di antara 12 anak Osama, Khalid.
Baca Juga:
"Keluarga (Osama) ingin mengetahui kenapa seorang pria tak bersenjata tak ditangkap dan diadili hingga kebenaran bisa dibeberkan di hadapan warga dunia," lanjut Omar dalam suratnya.
Kecaman Omar itu menarik. Sebab, selama ini justru dialah yang secara terbuka menentang cara perjuangan sang ayah, yang mengorbankan banyak warga sipil. Karena itu, tak seperti sang ayah yang hidup dari satu tempat persembunyian ke tempat persembunyian lain, Omar hidup glamor di Inggris. Dia menikahi perempuan Inggris yang berusia 25 tahun lebih tua, Jane Felix-Browne, pada 2007.
Setelah masuk Islam, Jane mengubah namanya menjadi Zaina Mohamed bin Laden. Pasangan Omar-Jane pernah hampir memiliki anak melalui metode ibu pengganti karena usia Jane yang sudah tak memungkinkan untuk mengandung.
NEW YORK - Kontroversi soal penyergapan Osama bin Laden di Abbottabad, Pakistan, yang berujung kematian pemimpin Al Qaeda itu belum berakhir. Lewat
BERITA TERKAIT
- PM Singapura Akui Jasa Besar Presiden Jokowi Bagi Kawasan
- Israel Bebas Membantai di Gaza, Negara-Negara Arab Pertanyakan Fungsi PBB
- Jepang Lanjutkan Pembuangan Limbah Nuklir ke Laut, Kekhawatiran Global Muncul
- DPR Dorong Pemerintah Perkuat Diplomasi untuk Perdamaian di Timteng
- Militer Israel Klaim Bunuh Pentolan Jamaah Islamiyah Lebanon
- 1.119 WNI Berhasil Direpatriasi dari Kawasan Berbahaya Sepanjang 2023