Rakyat Jogja Bentuk Satgas Penggagalan Pemilukada

Rakyat Jogja Bentuk Satgas Penggagalan Pemilukada
Rakyat Jogja Bentuk Satgas Penggagalan Pemilukada
Lebih lanjut Sukiman yang juga pengusaha genteng Godean itu menjelaskan, agenda rapat terbuka akan dibuka dengan upacara pengibaran bendera Nagari Ngayogyakarta Hadiningrat. Namun, sebelumnya dikibarkan bendera merah putih terlebih dulu sebagai simbol bahwa Jogjakarta masih dalam bingkai NKRI.

Saat rapat terbuka juga akan dibacakan hasil survey dari elemen masyarakat soal keinginan masyarakat Jogjakarta terkait keistimewaan DIJ. “Survey itu sebagai jawaban atas survey yang dilakukan oleh Dirjen Otda Kemendagri yang menyebut 71 persen warga Jogja setuju pemilihan. Itu ngawur,” tegasnya.

Tak cukup sampai disitu, pada hari Jum’at (31/12) nanti sekaligus sebagai acara tutup tahun, Cokropamungkas akan mengerahkan massa untuk mendengarkan sidang paripurna terbuka di kantor DPRD Sleman guna mendengar pernyataan wakil rakyat terhadap RUUK DIJ. Massa yang akan dikerahkan hingga tingkat desa yang terdiri berbagai profesi, di antaranya paguyuban pedagang pasar, Slemania (pendukung tim sepak bola Sleman), paguyuban tukang becak, dan petani.(yog)


SLEMAN - Niat paguyuban dukuh se-DIJ Semarsembogo memboikot pelaksanaan pemilukada DIJ agaknya bukan isapan jempol. Pada hari Rabu (29/12) besok,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News