Rambo Hilang, Korban Talangsari Resah

Rambo Hilang, Korban Talangsari Resah
Rambo Hilang, Korban Talangsari Resah
BANDARLAMPUNG - Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras), menyesalkan tidak adanya informasi kepada pihak keluarga atas kondisi terakhir Yusuf Arifin alias Rambo, salah seorang yang ditangkap karena diduga memiliki jaringan kuat dengan terorisme, pada 11 April 2010 di Medan, Sumatera Utara.

    

Hingga saat ini, Zamzuri korban Talangsari, Lampung Timur, ayah dari Yusuf Arifin hanya mendapatkan informasi atas penangkapan anaknya dari media. Di sisi lain, aparat keamanan mulai kembali mengaitkan penangkapan Yusuf dengan keterlibatan korban Talangsari dalam jaringan terorisme.

Meski demikian, Yusuf memang telah lama tidak tinggal lagi di Desa Talangsari dan jarang sekali kembali kesana. "Orang tuanya berkali-kali mengadu ke Kontras. Bahkan hal ini pun telah kami sampaikan ke Mabes Polri. Dengan tidak adanya informasi, terkesan Yusuf menghilang." terang Crisbiantoro Wakil Kepala Divisi Pemantauan Impunitas Kontras kepada Radar Lampung (grup JPNN), Sabtu (24/4). 

    

Kondisi ini, sambungnya, menimbulkan keresahan di kalangan korban Talangsari di Lampung, yang sejak rezim orde baru distigmatisasi sebagai pengacau negara. Padahal korban Talangsari di Lampung telah melakukan upaya-upaya pembauran dengan masyarakat sekitar, bahkan membangun komunikasi yang cukup baik dengan aparat kemanan setempat.

    

BANDARLAMPUNG - Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras), menyesalkan tidak adanya informasi kepada pihak keluarga atas kondisi terakhir

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News