Rampok Bersenpi Beraksi di Rumah Mewah

Rampok Bersenpi Beraksi di Rumah Mewah
Rampok Bersenpi Beraksi di Rumah Mewah
Di depan Kapoltabes, Masrul juga mengaku jika dompet miliknya berisi uang Rp 2 juta lebih, STNK mobil dan STNK sepeda motor, serta kartu identitas, turut dirampas kawanan rampok. "Mereka juga memaksa untuk menyerahkan kunci mobil," imbuhnya.

Ia menjelaskan bahwa yang mengenal keluarga Mawardi dengan baik adalah Mustafa. Sedangkan dirinya baru pertama kali diajak Mustafa ke kediaman keluarga Mawardi, dengan tujuan untuk bersilaturahmi sekaligus menawarkan produk saringan air terbaru. Di hadapan polisi pula, Masrul menyatakan bahwa setelah kawanan rampok melarikan diri, dirinya beserta pemilik rumah Mar dan Mustafa, langsung mencoba melepaskan diri.

Mereka lantas langsung keluar rumah, untuk memberitahukan tetangga serta kemudian langsung melaporkan kasus tersebut kepada Polsek Baiturrahman. "Kita langsung melaporkan ke polisi, karena saya yakin mereka belum jauh, dan mobil tidak bisa berjalan lama lantaran bahan bakar tinggal sedikit," ujarnya.

Sementara itu, hingga saat ini pihak kepolisian mengaku masih terus menyelidiki kasus perampokan tersebut. Termasuk antara lain dengan mengumpulkan seluruh barang bukti dan keterangan dari para saksi. (slm/ito/jpnn)

BANDA ACEH - Sebuah rumah di Jalan Tandi, Kampung Ateuk Munjeng, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Senin (23/8) sekitar pukul 10.00 WIB, disatroni


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News