RAPBN Patok Harga Minyak USD 100
Jumat, 19 September 2008 – 21:02 WIB
JAKARTA – Panitia Anggaran DPR dan pemerintah sepakat untuk mematok nilai harga minyak dunia US $ 100 per barel dan tukar dolar dalam RAPBN 2009 senilai Rp 9150.Hal itu disampaikan Wakil Ketua Panitia Anggaran yang juga Koord Panja Asumsi RAPBN 2009, Harry Azhar Aziz di Jakarta, Jumat (19/9). Harry menyebutkan, hasil rapat Panja Panitia Anggaran yang berakhir Jumat sore sepakat bahwa asumsi makro 2009 diantaranya pertumbuhan ekonomi dipatok pada angka 6,3% dan tingkat inflasi 6,2%.
"SBI selama tiga bulan dipatok 8 persen sementara nilai tukar dolar diasumsikan Rp 9150 danharga minyak mentah US $100/barel," tulis Harry dalam pesan pendek ke JPNN.
Baca Juga:
Lebih lanjut Harry menjelaskan, jumlah produksi (lifting) minyak tahun 2009 ditargetkan mencapai 960 ribu barel per hari. Selain itu, angka pertumbuhan ekonomi disepakati harus lebih besar dari angka inflasi. "Agar kerja-kerja pembangunan setahun membawa nilai tambah positif bagi kesejahteraan rakyat," urainya.
Sementara defisit yang dipatok pada APBN 2009 sebesar 1,7 persen dari Product Domestic Bruto. "Sementara PDB tahun 2009 diperkirakan sebesar Rp 5,309 triliun," pungkas politisi Golkar ini.(ara/JPNN)
JAKARTA – Panitia Anggaran DPR dan pemerintah sepakat untuk mematok nilai harga minyak dunia US $ 100 per barel dan tukar dolar dalam RAPBN
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bagaimana Sikap KPK soal Istri Rafael Alun yang Diduga Terima Aliran Uang Korupsi
- Kejagung Dinilai Tepat dalam Menetapkan Tersangka Korupsi Timah
- Adaptasi Perubahan Iklim, Kementan Siap Tingkatkan Produktivitas Pertanian
- Pj Gubernur Agus Fatoni Jelaskan Terkait 6 Ranperda Provinsi Sumsel
- Pegadaian Berangkatkan Peserta Program Umrah Akbar di Bulan Syawal
- Menaker Ida Fauziyah Minta FKLPI Terus Tingkatkan Kolaborasi BBPVP Bekasi dengan DUDI