Rayakan 50 Tahun ASEAN, Kemendikbud Gelar Festival Budaya Panji

Rayakan 50 Tahun ASEAN, Kemendikbud Gelar Festival Budaya Panji
Wardiman Djojonegoro (pukul Gong) dan Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid (4 dari kanan) saat membuka bersama Seniman Sastra & Budaya Panji di Museum Wayang Kota Tua, Sabtu 5 Agustus 2017. Foto: Kemendikbud

“Hasilnya akan diketahui Oktober 2017 mendatang,” tambah Wardiman.

Sementara itu, Dirjen Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hilmar Farid menyampaikan, Cerita Panji memiliki keunikan karena pengarangnya banyak, dengan berbagai versi.

Selain itu, juga diwarnai dengan budaya daerah serta disampaikan kembali dalam berbagai bahasa daerah di berbagai daerah di sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara.

“Keunikan dan kepopuleran Panji menjadi inspirasi munculnya bentuk seni lain seperti tari, wayang, topeng, maupun seni rupa. Namun, kisah Panji sudah mulai dilupakan orang seiring dengan perkembangan zaman. Oleh karena itu, sangat baik untuk mengangkat kisah ini sebagai upaya untuk membangkitkan kembali sekaligus merevitalisasi budaya Panji,” kata Hilmar.

Dia menambahkan, perhelatan tersebut mengambil tema Kebangkitan Budaya Panji.

Di dalamnya terkandung semangat untuk menggelorakan kisah Panji sebagai warisan budaya penguat identitas kawasan.

Festival itu juga sebagai upaya mengangkat kearifan lokal nusantara dan membangun karakter bangsa.

Caranya dengan menggali nilai-nilai kepahlawanan yang terdapat dalam cerita Panji sekaligus sebagai media untuk mempromosikan budaya bangsa. (jpnn)


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggelar Festival dan Seminar Budaya Panji di Museum Wayang di Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News