Rayakan HUT Kemerdekaan, Georgia Perkuat Hubungan Diplomatik dengan RI

Rayakan HUT Kemerdekaan, Georgia Perkuat Hubungan Diplomatik dengan RI
Wakil Menteri Luar Negeri Georgia Alexander Khvtisiasvili. Foto: Kedubes Georgia

Georgia telah menjalani reformasi politik, ekonomi dan sosial yang signifikan sejak memperoleh kembali kemerdekannya. Pada level strategis, visi kebijakan ekonomi Pemerintahan Georgia difokuskan untuk memastikan stabilitas makroekonomi, promosi daya saing dan pencapaian integrasi maksimal ke pasar global. Georgia telah mencapai tonggak penting, seperti:

• Georgia telah diakui atas upayanya untuk memperkuat berbagai lembaga demokrasi dan mempromosikan transparansi dalam pemerintahan. Georgia telah melakukan reformasi substansial untuk memperbaiki sistem pemilu, meningkatkan supremasi hukum serta memberantas korupsi;

• Georgia telah mengejar kerangka kebijakan ekonomi liberal, menekankan pada prinsip pasar-bebas, privatisasi dan investasi asing. Hasilnya, negara ini mengalami pertumbuhan ekonomi yang signifikan dan telah menjadi destinasi menarik untuk bisnis internasional. Indeks Kemudahan Berbisnis Bank Dunia secara konsisten menempatkan Georgia di antara negara-negara teratas. Terlepas dari tantangan yang muncul akibat pandemic COVID dan geopolitik, Georgia mencapai pertumbuhan ekonomi yang kokoh tahun lalu: estimasi pertumbuhan PDB riil setara dengan 10.1% (tahun-ke-tahun), sementara perputaran perdagangan meningkat 32%. Pertumbuhan diproyeksikan bertahan di dua digit;

• Georgia secara aktif mengejar integrasi ke dalam pasar global dengan menandatangani berbagai perjanjian perdagangan bebas dan menarik investasi asing langsung. Perjanjian Perdagangan Bebas yang Mendalam dan Komprehensif (DCFTA) dengan Uni Eropa telah membuka peluang baru bagi bisnis Georgia dan memfasilitasi akses ke pasar Eropa, sementara perjanjian perdagangan bebas dengan negara-negara seperti Turki, Cina, dan Persemakmuran Negara-Negara Merdeka (CIS) lebih memperluas perdagangan;

• Georgia telah mengembangkan rute transit regional utama yang penting untuk memperkuat interkoneksi di wilayahnya dan sekitarnya. Georgia telah berinvestasi secara signifikan dalam memodernisasi infrastrukturnya, termasuk jalan raya, kereta api, pelabuhan, dan bandara. Lokasi Georgia menawarkan jembatan alami antara Eropa dan Asia, yang menghubungkan Laut Hitam ke Laut Kaspia dan sekitarnya. Ini berfungsi sebagai koridor transit krusial untuk rute-rute perdagangan yang menghubungkan Eropa, Asia Tengah, Timur Tengah, dan wilayah Laut Kaspia. Posisi strategis ini memberikan keuntungan logistik bagi bisnis-bisnis yang terlibat dalam perdagangan internasional, ekspor-impor, dan operasi transit;

• Komitmen Georgia terhadap reformasi liberal terkait erat dengan aspirasinya untuk integrasi Eropa. Negara ini telah menjalin hubungan yang lebih erat dengan Uni Eropa, menerapkan berbagai reformasi yang selaras dengan standar dan nilai UE. Kemajuan Georgia dalam memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh Uni Eropa telah menghasilkan rezim bebas visa bagi warga negara Georgia yang bepergian ke wilayah Schengen, membawa peluang lebih besar untuk perdagangan, pariwisata, dan pertukaran budaya. Menanggapi perubahan drastis realita geopolitik di kawasan tersebut pada awal tahun 2022, Georgia secara resmi mengajukan keanggotaan Uni Eropa pada 3 Maret 2022, menghasilkan keputusan bersejarah Uni Eropa untuk mengabulkan perspektif Eropa untuk Georgia pada bulan Juni di tahun yang sama;

• Georgia memiliki tenaga kerja yang terdidik dan terampil yang berkontribusi pada kesuksesan bisnis. Sistem pendidikan di negara ini berfokus untuk menghasilkan tenaga profesional di berbagai bidang, termasuk teknik, IT, keuangan, dan administrasi bisnis. Selain itu, Georgia memiliki tradisi pendidikan teknis yang kuat, memastikan kumpulan pekerja terampil untuk industri seperti energi, konstruksi, dan manufaktur;

• Sektor pariwisata Georgia telah mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, menarik pengunjung dari seluruh dunia. Bentang alam Georgia yang beragam memberikan banyak peluang untuk petualangan dan aktivitas luar ruangan. Dari mendaki dan trekking di pegunungan hingga bermain ski dan seluncur salju di resor musim dingin, tidak ada kekurangan pengalaman mendebarkan bagi pecandu adrenalin. Garis pantai Laut Hitam juga menawarkan kesempatan untuk olahraga air, relaksasi pantai, dan penjelajahan pesisir. Mata air mineral alami dan resor spa Georgia telah lama diakui karena khasiat penyembuhannya. Fokus negara yang berkembang pada retret kesehatan, retret yoga, dan akomodasi ramah lingkungan semakin meningkatkan potensinya sebagai tujuan wisata kesehatan dan kebugaran. Lanskap unik Georgia, situs bersejarah, dan keajaiban arsitektur telah menarik pembuat film dari seluruh dunia. Dengan penawarannya yang beragam, keramahtamahan yang hangat, dan berkembangnya pengakuan di panggung internasional, Georgia siap menjadi tujuan yang semakin populer dan dicari oleh para pelancong yang mencari pengalaman unik dan tak terlupakan. Sebelum wabah global pandemi, Georgia berhasil menjadi salah satu tujuan wisata dengan pertumbuhan tercepat di dunia dengan hasil rekor pada tahun 2019, ketika Georgia mencapai rekorl tuan rumah dengan pengunjung 3 kali lebih banyak dari populasinya sendiri. Selama tahun 2022, tingkat pemulihan perjalanan internasional mencapai 58%, sedangkan untuk perjalanan wisata mencapai 71,9%. Yang terpenting, penerimaan perjalanan menunjukkan pertumbuhan hingga 8% dibandingkan tahun 2019, yang merupakan tahun rekor bagi Georgia;

Pada tanggal 26 Mei, Georgia merayakan Hari Nasionalnya, yang menandai hari deklarasi kemerdekaan pada tahun 1918 dan berdirinya Republik Demokratis pertama.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News