Rektor UI Ditegur Dewan Guru Besar

Kemendikbud Memilih Lepas Tangan

Rektor UI Ditegur Dewan Guru Besar
Rektor UI Ditegur Dewan Guru Besar
Dia memaparkan saat ini DGB UI sudah mengirim surat teguran kepada rektor. Teguran ini diantaranya muncul karena jajaran DGB UI menilai tindakan sang rektor bertentangan dengan sejumlah kesepakan yang telah ditetapkan sebelumnya. Khususnya dalam kesepakan yang diambil oleh Mendikbud, rektor, dan Majelis Wali Amanah (MWA) pada 22 Desember tahun lalu.

 

Dalam kesepakan tersebut Minarma menegaskan bahwa UI ditetapkan dalam status quo. Selama dalam status ini, dibentuk tim transisi yang bertugas mengawal UI hingga terpilih rektor baru. Selama status quo ini, rektor juga tidak diperkenankan mengambil keputusan strategis. Termasuk diantaranya memberhentikan Plh dekan.

 

Selain diwarnai dengan aksi teguran, jajaran tim transisi UI juga mengeluarkan himbauan supaya Prijo Sidipratomo untuk tidak menerima penugasan menjadi Pjs (pejabat sementara) Dekan FK UI. Himbauan ini keluar untuk antisipasi meluasnya permasalahan di FK UI. Selain itu, himbauan ini juga dikeluarkan demi persatuan kampus yang berada di kawasan Salemba, Jakarta itu.

 

Himbauan ini lantas dituruti oleh Prijo. Pada 12 Juli lalu ketua umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) itu mengirim surat kepada rektor. Inti isi surat ini adalah, Prijo menyatakan menolak pengankatan dirinya menjadi Pjs Dekan FK UI. Saat dikonfirmasi tadi malam, Prijo masih enggan berkomentar. "Biar semua tenang dulu. Saya janji nanti akan saya jelaskan semuanya," ucap dia.

 

JAKARTA - Konflik buntut dari pemecatan Plh (pelaksana harian) Dekan Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia (FK UI) Ratna Sitompul semakin runcing.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News