Rektor UI Ditegur Dewan Guru Besar

Kemendikbud Memilih Lepas Tangan

Rektor UI Ditegur Dewan Guru Besar
Rektor UI Ditegur Dewan Guru Besar
Polemik pemecatan Plh Dekan FK UI Ratna Sitompul ternyata juga merembet di kalangan mahasiswa. Ketua BEM FK UI Maulana Rosyady kemarin mengatakan jika tindakan rektor yang memecat Ratna sudah keterlaluan. "Tindakan pemecatan ini adalah puncak track record buruk rektor," kata dia.

 

Ady mengatakan jika BEM FK UI sudah mengirim surat kepada rektor supaya mencabut surat pemecatan Ratna. Namun hingga kemarin belum ada balasan dari pihak rektorat. Dia berjanji akan menuntut audiensi jika dalam waktu dekat masih belum ada respon dari rektor. Menurutnya perilaku rektor tadi tidak sesuai dengan prinsi UI yang menegakkan kebenaran, kejujuran, dan keadilan.

 

Seperti diberitakan sebelumnya, surat pemecatan Plh Dekan FK UI Ratna Sitompul diteken rektor pada 6 Juli lalu. Dalam surat tersebut pihak UI mengembalikan Ranta di instansi induknya yaitu Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Pemecatan ini disebut-sebut berkaitan dengan sikap Ratna yang pernah melaporkan dugaan korupsi di UI kepada KPK dan BPK beberapa waktu lalu.

 

Selama diperbantukan di UI, Ratna mendapatkan tugas tambahan menjadi dekan untuk periode 2008-2012. Masa jabatan Ratna sebagai dekan sejatinya sudah habis pada 22 April lalu. Tetapi untuk mempersiapkan pemilihan dekan baru, dia diangkat menjadi Plh dekan hingga terpilih dekan baru yang definitif. (wan)

JAKARTA - Konflik buntut dari pemecatan Plh (pelaksana harian) Dekan Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia (FK UI) Ratna Sitompul semakin runcing.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News